Keseruan Warga Serbu 13 Gunungan Sedekah Bumi di Jombang

Keseruan Warga Serbu 13 Gunungan Sedekah Bumi di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 24 Okt 2025 15:00 WIB
Sedekah bumi di Jombang
Sedekah bumi di Jombang/Foto: Dokumen Diskominfo
Jombang -

Sedekah hasil bumi di Desa Sumberagung, Perak, Jombang berlangsung seru. Sebab ratusan warga berebut sayur dan buah dari 13 gunungan.

Keseruan sedekah hasil bumi ini dimulai dengan mengarak 13 gunungan berisi sayuran dan buah dari kantor desa menuju Lapangan Desa Sumberagung pagi tadi. Gunungan hasil bumi ini dihias dengan berbagai bentuk sehingga menarik perhatian pengunjung.

Ada yang dihias layaknya tumpeng setinggi 2 meter dengan corak warna warni dari buah dan sayur, ada pula sayuran dan buah yang dihias menyerupai bentuk naga. Semuanya hasil kreasi warga setempat dan diambil dari hasil pertanian warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kreasi gunungan hasil bumi ini pun menyita perhatian ratusan warga yang datang. Termasuk Bupati Jombang Warsubi dan Wabup Salmanuddin Yazid, serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi.

ADVERTISEMENT

Setelah dibuka Bupati, 13 gunungan hasil bumi ini langsung diserbu ratusan warga. Mereka berebut sayuran dan buah di gunungan. Warga pun terlihat semeringah saat berhasil mendapat sayuran dan buah-buahan.

Warsubi menjelaskan, sedekah hasil bumi ini merupakan bagian dari semarak Hari Jadi ke-115 Pemkab Jombang. Belasan gunungan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan warga Jombang.

Sedangkan gunungan yang menjulang tinggi berisi hasil panen menjadi wujud syukur masyarakat atas rezeki dari Allah SWT. Menurutnya, tradisi ini sekaligus menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong warga di Kecamatan Perak.

"Ini bukan hanya perayaan, tapi ini merupakan wujud nyata rasa bangga terhadap potensi lokal. Mari kita perkuat kebersamaan karena melalui kekompakan, potensi Kecamatan Perak dapat berkembang lebih maju," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (24/10/2025).

Selain menyuguhkan gunungan hasil bumi, acara ini juga diramaikan dengan pameran UMKM dari potensi desa dan sejumlah kesenian lokal. Warsubi menegaskan, UMKM menjadi pilar penting dan penggerak ekonomi yang paling dekat dengan masyarakat.

"Kekuatan ekonomi rakyat tidak selalu bergantung pada sektor besar. Justru bisa datang dari usaha-usaha kecil yang tumbuh di desa, dari tangan-tangan terampil ibu-ibu, dan semangat anak muda yang berani berinovasi," tandasnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads