Waralaba Jurassic Park dan Jurassic World telah memikat penonton sejak pertama kali dirilis pada tahun 1993. Sejak debutnya, film-film dalam waralaba ini terus menarik perhatian pencinta dinosaurus. Namun, tidak semua film Jurassic World mendapatkan penilaian yang sama dari penonton maupun kritikus. Lantas, film mana yang paling tinggi ratingnya?
Sejak dinosaurus pertama kali "dihidupkan kembali" lewat film karya Steven Spielberg, pencinta film telah disuguhkan berbagai petualangan menegangkan, mulai dari dinosaurus yang mengamuk, mengejar manusia, hingga pertarungan antar spesies.
Kini, film terbaru berjudul "Jurassic World: Rebirth" (2025) hadir di bioskop dengan jajaran pemain bintang seperti Scarlett Johansson, Jonathan Bailey, dan Mahershala Ali. Meski kisah taman dinosaurus yang dipenuhi eksperimen genetika tak selalu masuk akal, semua film Jurassic tetap sukses secara komersial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Urutan Film Jurrasic World Terbaik
Meski tidak semua film mendapat pujian, kehadiran dinosaurus selalu sukses menarik perhatian. Lalu, mana film terburuk dan terbaik. Berikut urutan film Jurassic dari yang terburuk hingga terbaik, lengkap dengan penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber.
1.Jurassic World: Dominion (2022)
Rating Rotten Tomatoes: 29%
![]() |
Film penutup trilogi Jurassic World ini mempertemukan karakter lama dan baru dalam skala yang lebih luas. Dunia sedang beradaptasi dengan kehadiran dinosaurus yang hidup berdampingan dengan manusia. Film ini menghadirkan lebih dari 25 spesies dinosaurus, termasuk Gigantosaurus, lawan seimbang T. rex.
Meski sempat dikritik karena alur yang rumit, film ini memberikan kepuasan melalui nostalgia, kolaborasi lintas generasi, serta visual aksi yang megah. Tema ancaman biologis, perusahaan teknologi nakal, dan evolusi dinosaurus membuat film ini tetap relevan di era modern.
2. Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)
Rating Rotten Tomatoes: 47%
![]() |
Awalnya menjanjikan dengan latar bencana alam berupa letusan gunung di Isla Nublar, film ini berubah drastis menjadi thriller ala rumah berhantu di paruh keduanya. Owen Grady (Chris Pratt) dan Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) berjuang menyelamatkan dinosaurus dari kehancuran.
Namun malah terjebak dalam konspirasi genetika dan kehadiran makhluk baru bernama Indoraptor. Meskipun menawarkan visual yang mengesankan, narasinya terasa kacau dan identitas filmnya tidak jelas: antara petualangan, horor, dan drama.
3. Jurassic Park III (2001)
Rating Rotten Tomatoes: 49%
Film ketiga ini menjadi titik terendah dalam franchise Jurassic. Meskipun menghadirkan kembali Sam Neill sebagai Dr. Alan Grant, film ini kehilangan sentuhan magis Spielberg karena disutradarai Joe Johnston.
Ceritanya berfokus pada pencarian anak hilang di pulau Sorna yang masih dihuni dinosaurus. Munculnya Spinosaurus, predator baru yang lebih kuat dari T. rex, justru terasa dipaksakan. Dengan alur terlalu cepat dan minim pembangunan karakter, film ini gagal menciptakan ketegangan dan keajaiban seperti pendahulunya.
4. Jurassic World: Rebirth (2025)
Rating Rotten Tomatoes: 52%
![]() |
Film terbaru ini membawa napas baru dengan cerita yang lebih dewasa dan kompleks. Ketika DNA dinosaurus ditemukan memiliki potensi menyembuhkan penyakit jantung, sebuah misi rahasia dilakukan untuk mengambil sampel genetika dari tiga spesies di fasilitas penelitian terbengkalai.
Scarlett Johansson berperan sebagai agen operasi rahasia, dan Jonathan Bailey sebagai ahli paleontologi. Mereka menghadapi pengkhianatan, dilema moral, dan kemunculan spesies baru bernama Distortus rex, dinosaurus mutan yang mematikan. Film ini memadukan sains fiksi dan aksi intens, namun masih terjebak dalam pola film Jurassic sebelumnya.
5. The Lost World: Jurassic Park (1997)
Rating Rotten Tomatoes: 56%
![]() |
Sebagai sekuel langsung dari film pertama, Spielberg kembali ke kursi sutradara dengan cerita yang membawa Dr Ian Malcolm (Jeff Goldblum) ke pulau kedua, Site B Bersama rekannya, Sarah Harding (Julianne Moore), mereka mencoba mendokumentasikan dinosaurus sebelum perusahaan InGen membawanya ke San Diego.
Meski tidak seikonik film pertama, film ini menyajikan momen tak terlupakan seperti T. rex berkeliaran di kota, serta adegan aksi penuh ketegangan dengan Velociraptor. Film ini adalah contoh bahwa bahkan Spielberg yang "kurang maksimal" tetap mampu menghadirkan hiburan berkualitas.
6. Jurassic World (2015)
Rating Rotten Tomatoes: 72%
![]() |
Setelah 14 tahun tanpa film Jurassic baru, Jurassic World hadir sebagai reboot modern. Dengan taman dinosaurus yang akhirnya beroperasi sukses, masalah muncul saat manajemen menciptakan Indominus rex, dinosaurus buatan yang cerdas dan sangat berbahaya.
Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) sebagai pengelola taman, dan Owen Grady (Chris Pratt) sebagai pelatih raptor, berusaha mengendalikan kekacauan. Film ini sukses besar secara komersial karena menyatukan nostalgia dan efek visual modern. Aksi klimaks T. rex, Velociraptor, dan Indominus rex menjadi pertarungan paling epik di waralaba ini.
7. Jurassic Park (1993)
Rating Rotten Tomatoes: 91%
![]() |
Film pertama ini tetap yang terbaik dan menjadi standar emas film tentang dinosaurus. Disutradarai Steven Spielberg dan diadaptasi dari novel karya Michael Crichton, Jurassic Park menyatukan sains, ketegangan, dan visual revolusioner yang mengubah sejarah perfilman.
Ceritanya mengangkat tema keserakahan manusia, kontrol alam, dan tanggung jawab ilmiah. Adegan T. rex menyerang mobil, dan kejar-kejaran dengan Velociraptor di dapur, masih menjadi momen sinematik yang ikonik. Musik tema dari John Williams dan efek visual yang masih relevan hingga kini membuatnya tak tergantikan.
Jika mencari petualangan penuh nostalgia dan makna, Jurassic Park (1993) adalah yang tak boleh dilewatkan. Sementara itu, Jurassic World (2015) dan Dominion (2022) menyajikan hiburan modern dengan sentuhan aksi dan efek luar biasa. Film terbaru, Jurassic World: Rebirth (2025), menawarkan arah baru yang menarik dan bisa jadi awal bagi kelanjutan saga dinosaurus di masa depan.
(ihc/irb)