Festival Eksotika Bromo merupakan salah satu ajang budaya unggulan dari Jawa Timur yang selalu berhasil memikat hati wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah. Sesuai namanya, acara ini digelar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Event tahunan ini menjadi bagian dari program Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Festival Eksotika Bromo hadir sebagai bukti nyata bahwa keindahan alam Indonesia bisa berpadu harmonis dengan kekayaan budaya lokal, dan menciptakan sebuah sajian yang memikat dan berkelas dunia.
Perpaduan tersebut turut mengukuhkan posisi Bromo sebagai destinasi wisata alam dan budaya yang mendunia. Lebih dari sekadar hiburan, Festival Eksotika Bromo juga menjadi pengingat pentingnya melestarikan budaya dan menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari akun Instagram resmi @eksotikabromo, festival ini menggambarkan kekayaan tradisi dan keindahan alam Suku Tengger. Tak hanya sebagai bentuk pelestarian identitas budaya, acara ini juga menjadi dukungan nyata terhadap pengembangan pariwisata berbasis budaya di Indonesia.
Festival Eksotika Bromo 2025
Tahun ini, Festival Eksotika Bromo mengusung tema "Merajut Harmoni Nusantara di Bumi Hila Hila", disertai jargon "Semesta Dalam Nada, Alam Dalam Budaya". Festival akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 21-22 Juni 2025.
Mengangkat konsep Ruwat-ruwat Gunung Segoro, festival ini menyajikan persembahan budaya yang sakral dan sarat makna. Konsep ini merupakan refleksi kuat dari tradisi adat Suku Tengger yang masih terjaga hingga kini.
Puluhan pertunjukan seni dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Papua, hingga Sumatera, akan meramaikan acara ini. Tak hanya itu, beragam kegiatan menarik seperti melukis on the spot, lomba fotografi, dan aktivitas budaya lainnya juga siap menyambut para pengunjung.
Menariknya, demi mendukung pelestarian alam, pengunjung tidak dikenai tiket masuk. Sebagai gantinya, mereka diminta membawa satu bibit pohon sebagai kontribusi nyata dalam mendukung upaya penghijauan kawasan Bromo.
Ada Apa Saja di Festival Eksotika Bromo 2025?
Festival Eksotika Bromo 2025 kembali hadir meramaikan kawasan Lautan Pasir Gunung Bromo dengan suguhan budaya yang memukau. Selama dua hari, pengunjung akan disuguhkan pertunjukan seni tradisional, kolaborasi tari lintas daerah, hingga pameran dan lomba bertema pelestarian alam.
1. Laut Pasir Bromo
Tanggal: Sabtu-Minggu 21-22 Juni 2025
Pukul: 13.00 WIB-17.00 WIB
Acara:
- Melukis on The Spot
- Lomba Fotografi
- Line Dance Batik Probolinggo
Pengisi Acara:
- Arca Tataswara
- Olivia Zalianty
- Tikacya
- Proborini
- Pritta Kartika
- DJ QQS. Daul Putra Canging, Desa Teja Barat
- Daul Bringin Korong, Desa Padelegan
- Seni Nanggala Trunojoyo Madura
- Seni Cemandi Art
- Dongkrek, Madiun
- Lab Remo, Surabaya
- ZR Dance
- Yosakoi, PT. SAI
- Bungo Serangkai, Jambi
- Damar Art, Banyuwangi
- Ketipung Tengger
- Jambore Seni Lereng Gunung
- Baleganjur Tengger
- Jaranan Silining, Lumajang
- Jaranan dan Barongan Tengger, Ketuwon
- Reyog Benggolo, Nongkojajar
- Sanggar Seni Saniba- Solok
- Sebiduk Sedayung, Jambi
- Suryo Putro Semeru, Babakan Lumajang
- Welong Art, Bali
- Kelompok Musik Topa, Kalimantan Timur
- Satria Nusantara, Sidoarjo
- Topeng Kaliwungu, Lumajang
- Sekar Arum, Lumajang
- Seruni, Surabaya
- Higayon Singers MC @Ayiikyusuf & @Nancysiagian
2. Pelatihan Fotografi
Lokasi: Cemara Indah Hotel
Tanggal: Sabtu 21 Juni 2025
Pukul: 09.00 WIB
Ketentuan :
- Terbuka untuk umum, warga negara Indonesia, hingga warga negara asing yang tinggal di Indonesia
- Tidak wajib mengikuti perlombaan Foto Eksotika Bromo 2025
Pembicara: Rahmad Hidayat, Hendhy T. Purnomo, Sudiarso
3. Lomba Fotografi
Ketentuan:
- Foto yang dilombakan merupakan foto yang diambil pada kegiatan Festival Eksotika Bromo 21-22 Juni 2025.
- Peserta wajib follow Instagram @eksotikabromo dan sertakan hashtag #EksotikaBromo2025 #RuwatRawatSegoroGunung #Lomba FotoEksotika serta tag @eksotikabromo dan @jatiswaraid
- Peserta meng-upload hasil foto yang dilombakan di Instagram, serta mengirimkan file mentahan melalui E-mail (eksotikabromo.id@gmail.com)
- Foto yang dilombakan maksimal tiga buah.
- Editing Minor diperkenankan, sebatas croping, dodging, dan saturasi.
- Tidak diperkenankan menambahkan elemen lain selain foto asli tersebut, dan tidak memberikan watermark.
- Terbuka untuk umum, warga negara Indonesia, hingga warga negara Asing yang tinggal di Indonesia.
Juri:
- Mamuk Ismuntoro
- Julian Romadhon
- Fendi Siregar
Total hadiah: Rp 10 Juta
4. Bibit Pohon Sebagai Tiket Masuk
Festival Eksotika Bromo 2025 mengusung konsep "Satu Orang Satu Pohon" dengan tagline "Penghargaan Akan Hidup, Penghargaan Akan Alam yang Menghidupi". Melalui kampanye ini, Festival Eksotika Bromo 2025 mengajak para peserta untuk turut mendukung pengembangan konservasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Dengan membawa satu bibit pohon, tidak hanya telah berkontribusi terhadap penghijauan dan pelestarian lingkungan, tetapi berkesempatan menyaksikan rangkaian acara budaya spektakuler yang hanya digelar satu tahun sekali ini.
Rundown Festival Eksotika Bromo 2025
Rangkaian acara disusun untuk menghadirkan pertunjukan seni, ritual adat, hingga edukasi lingkungan yang memadukan budaya dan keindahan alam Bromo. Simak rundown Festival Eksotika Bromo 2025 berikut ini.
Lautan Pasir, 21 Juni 2025
- 13.00-13.10: Opening Ruwat-Ruwat Segoro Gunung
- 13.10-13.25: Probolinggo Line Dance
- 13.25-13.35: Tari Joko Berek oleh Lab Remo-Surabaya
- 13.35-13.50: Gebyar Tari ZR Dance +Yosakoi SAI
- 13.50-13.55: Bungo Serangkai, Jambi
- 13.55-14.10: Damar Art-Banyuwangi
- 14.10-14.15: MC
- 14.15-14.20: Prosesi Penyambutan dilanjutkan Tari Selamat Datang
- 14.20-14.25: Selamat Datang oleh Kepala BBTNBTS
- 14.25-14.30: Sambutan Bupati Probolinggo, serta Kepala Dinas Pariwisata Prov Jawa Timur
- 14.30-14.35: Sambutan Kementerian Pariwisata RI
- 14.35-14.40: Prosesi Entas-Entas Kidung Tengger
- 14.40-14.50: Puisi Kidung Tengger
- 14.50-14.55: Komposisi Jagad Anyar
- 14.55-16.00: Kidung Rekso Bumi
- 16.00-16.05: Lagu Hutanku
- 16.05-16.10: Puisi Pohon Kehidupan
- 16.10-16.15: Lagu Pohon Kehidupan
- 16.15-16.20: Lagu Ibu Bumi Bapa Angkoso
- 16.20-16.45: Opera Kidung Tengger Percussion
- 16.45-16.55: Borongan Tengger
- 15.55-16.15: Reog Ponorogo Benggolo
- 16.15-16.20: MC Menutup Acara
- 16.20-16.30: Perkusi Nanggala+Perkusi Beringin Corong
Lautan Pasir, 22 Juni 2025
- 12.30-13.00: Parade Musik Daul Madura
- 13.00-13.30: Suryo Putro Semeru
- 13.30-13.35: MC Menyapa
- 13.35-13.40: Opening Ruwat-Ruwat Segoro Gunung
- 13.30-13.45: Tarian Nusantara
- 13.45-13.50: Tari Godril
- 13.50-14.00: Tar Ronding dan Topeng Madur
- 14.00-14.10: Higyon Singers Surabaya
- 14.10-14.20: Tari Saniba
- 14.20-14.30: Tari Sabiduk Sedayung
- 14.30-15.00: Pentas Tari dan Musik
- 15.00-15.05: MC Ayik N Friends
- 15.50-15.10: Prosesi Entas-Entas Kidung Tengger, Reog, Ongkek, Gunungsari, Kali Wungu, Sanggar Batang, Saniba, Branta Paseser, Sekar Arum.
- 15.10-15.15: DJ QQIS+Lereng Gunung
- 15.15-15.20: Topeng Kaliwungu Lumajang
- 15.20-15.25: Puisi Kidung Tengger
- 15.25-15.30: Komposisi Jagad Anyar
- 15.30-15.35: Kidung Rekso Bumi
- 15.35-15.40: Lagu Hutanku
- 15.40-15.45: Puisi Pohon Kehidupan
- 15.45-15.45: Lagu Pohon Kehidupan
- 15.00-15.50: Lagu Ibu Bumi Bapa Angkoso
- 15.50-16.20: Reog Ponorogo Benggolo
- 16.20-16.25: Lagu Nusantara
- 16.25-16.30: MC Menutup acara
- 16.30-16.35: Lagu Tanah Air Pritta Kartika
- 16.35-16.50: Daul Beringin Corong dan Putra Canging Pamekasan
(auh/irb)