.webp)
Kirab bedol pusaka dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila tetap digelar meski Kota Blitar diguyur hujan. Puluhan peserta dari instansi pemerintah hingga lembaga sekolah tetap semangat mengikuti kirab pusaka yang dimulai dari Istana Gebang hingga Kantor Wali Kota Blitar.
Pantauan detikJatim di lokasi, ratusan warga memadati Istana Gebang di Jalan Sultan Agung untuk menyaksikan kirab pusaka Pancasila. Meski diguyur hujan warga dengan antusias menonton kirab pusaka yang digelar rutin setiap tahun itu.
Tak hanya warga, para peserta kirab yang merupakan perwakilan dari instansi pemerintahan dan lembaga sekolah juga tetap semangat mengikuti bedol pusaka Pancasila itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya tetap nonton (kirab Pancasila) meskipun hujan. Sudah telanjur ngajak keluarga ke sini, jadi tetap nonton," kata salah seorang warga, Siti Rahayu, Sabtu (31/5/2025) malam.
Siti menyebut kirab Pancasila ini digelar setiap tahun. Namun tahun ini penonton lebih sedikit daripada tahun sebelumnya. Meski begitu dia mengatakan kirab pancasila ini bermanfaat untuk mengenalkan budaya kepada anak-anak.
"Bagus untuk nguri-uri budaya, mengenalkan budaya ke anak-anak tentang Pancasila. Hanya saja tahun ini kurang meriah, mungkin karena hujan juga," terangnya.
Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono menyebutkan ada lima kegiatan dalam rangkaian acara gerebek Pancasila. Dimulai dengan Kirab Pancasila alias bedol pusaka yang digelar dengan penyerahan piranti untuk upacara Hari Lahir Pancasila.
Adapun piranti yang dikirab yakni patung burung garuda dan teks Pancasila. Pawai lentera turut mengiringi kirab Pancasila tersebut.
"Kirab Pancasila ini disebut juga Bedol Pusaka, yaitu penyerahan piranti upacara antara lain burung garuda dan teks Pancasila. Kemudian juga diiringi dengan Pawai Lentera. Untuk rute kirab Pancasila tetap dari Istana Gebang ke Kantor Wali Kota Blitar," katanya, Sabtu (31/5/2025).
Menurut Edy, kirab Pancasila diikuti sekitar 80 peserta. Terdiri dari perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar dan lembaga sekolah, dari SMP dan SMA.
"Ada sekitar 80 peserta. Nanti setelah finis akan dilanjutkan dengan renungan Pancasila dan karawitan di Kantor Wali Kota Blitar," katanya.
Edy menambahkan rangkaian peringatan hari lahir Pancasila akan dilanjutkan dengan upacara dan kirab gunungan lima dari Alun-alun menuju ke Makam Bung Karno.
"Rangkaian acara peringatan Hari Lahir Pancasila tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari bedol pusaka, renungan sampai dengan kirab gunungan lima dalam gerebek Pancasila," tandasnya.
(dpe/hil)
