Lagu Kudu Misuh menjadi karya kolaborasi terbaru antara penyanyi populer Denny Caknan dan Dhalang Poer. Dirilis pada 19 Mei 2025, lagu ini tayang perdana dalam format live melalui kanal YouTube resmi DC Production, di bawah label DC Musik.
Lagu ini langsung mencuri perhatian para penggemar musik Jawa dan pencinta karya-karya Denny Caknan. Terbukti sejak pertama kali diunggah pada 19 Mei 2025, lagu ini telah diputar lebih dari 540 ribu kali, dan menduduki peringkat kedelapan sebagai video musik paling banyak diputar di Youtube.
Dengan gaya bahasa yang lugas dan penuh emosi, lagu ini menyoroti bagaimana umpatan, meskipun secara umum dianggap negatif, bisa menjadi bentuk pelampiasan atas tekanan dan beban mental yang dialami seseorang. Simak lirik lagu, terjemahan dan makanya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Musisi Top Tanah Air Asal Jawa Timur |
Lirik Lagu Kudu Misuh
Cobo to gagasen lelakonku iki
Ra ono senenge susah sing tak temoni
Ngolah ngaleh gaweankabeh ra nate ngunduh
Dino dino isine mung kudu misuh
embuuh
Nyobo garap sawah tinggalane wong tuaku
Nggumunku saben tandur rega rabuke duwur
Bareng tibo panen rega gabahe medun
Kabeh modal utangan ora biso kesaur
ajuur !!!
Sawah tak dol murah aku nyicil angkudes
Lagi nyopir sminggu rega bensine ngentes
Tarif tak mundake penumpang nggerudel ae
Kerep telat Oli rusak ring sak methal'e
Hoo kere !!!
Montor nggangkrak neng bengkel
ora biso ogel ogel
Rasane uripku mung gari thengel-thengel
Nyepi nang kuburan golek tembusan togel
Nomer ngeblong terus
aku tambah dedel duel
Hoo gathel !!!
Kabeh dalan wis buntu
aku nekat mbandar dadu
Durung ono sing udu
keamanan wis njaluk sangu
Ono oknum tentara ono oknum polisi
Obrakan wingi wingi wis kerep tak lakoni
Bareng prei ra nyangoni
aku diseret nang bui
Diganjar telung sasi...
misuh sak jroning ati
djancuk !!!
Kabeh dalan wis buntu
aku nekat mbandar dadu
Durung ono sing udu
keamanan wis njaluk sangu
Ono oknum tentara ono oknum polisi
Obrakan wingi wingi wis kerep tak lakoni
Bareng prei ra nyangoni
aku diseret nang bui
Diganjar telung sasi...
misuh sak jroning ati
huuu,,, djancuk !!!
Terjemahan Lirik Lagu Kudu Misuh
Cobalah renungkan tentang kisah hidupku ini
Tak pernah merasakan kesenangan, kesengsaraan yang ku temui
Berpindah-pindah kerjaan semua tak pernah menghasilkan
Hari demi hari yang ada cuma ingin mengumpat
Entahlah....
Coba bercocok tanam di sawah, warisan dari orangtuanya
Heran nya setiap kali masa tanam, harga pupuk mahal
Setelah masa panen tiba, harga padinya murah
Semua modal hutangan, tak bisa terlunasi
Hancur....
Sawah nya di jual murah, aku mencicil angkodes
Baru saja menyupir selama seminggu, harga bensin naik.
Tarif aku naikkan, penumpang menggerutu saja.
Sering telat oli, rusak ring bersamaan dengan metal-nya
Ohhh miskin......
Mobil mangkrak di bengkel, tak bisa bergerak.
Kehidupan yang aku rasakan, hanya kesengsaraan.
Berdiam diri di kuburan, mencari wangsit nomor toto gelap.
Nomor tak berhasil tembus terus, aku tambah tersiksa
Ohhhh gathel
Semua jalan telah buntu, aku nekat, menjadi bandar judi dadu.
Belum ada yang bertaruh, keamanan telah minta jatah.
Ada oknum tentara, ada oknum polisi.
Pada hari hari kemarin, sudah sering aku beri uang.
Tetapi setelah tidak memberinya uang.
Aku di seret menuju pengadilan.
Di ganjar, tiga bulan.
Mengumpat dalam hati.....
Djiancuk..
Makna Lagu Kudu Misuh
Lirik dalam lagu Kudu Misuh menggambarkan secara rinci perasaan frustrasi yang kerap dirasakan banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mulai dari tekanan pekerjaan yang melelahkan, himpitan sosial, hingga perasaan tidak dihargai oleh lingkungan sekitar, semuanya tercurah dalam lagu ini.
Dengan irama yang catchy dan lirik yang menyentuh realitas hidup, lagu Kudu Misuh berhasil menjadi refleksi dari perasaan banyak orang yang merasa lelah menghadapi dunia. Tak heran jika lagu ini mendapat sambutan hangat dan menjadi perbincangan di jagat maya.
Duet Denny Caknan dan Dhalang Poer dalam lagu Kudu Misuh menunjukkan sinergi kuat antara dua musisi yang dikenal dengan gaya khas mereka. Denny Caknan dengan nuansa pop Jawa yang kental, dan Dhalang Poer dengan sentuhan kreatifnya, berhasil menciptakan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi menyentuh sisi emosional pendengar.
(ihc/irb)