Pawai ogoh-ogoh di area Pura Segara Surabaya berlangsung meriah. Ada 6 ogoh-ogoh dengan ukuran berbeda yang diarak.
Dari pantauan detikJatim, pawai ogoh-ogoh dimulai pukul 15.20 WIB. Diawali dengan ogoh-ogoh Hanoman berukuran kecil.
Terdapat tiga ogoh-ogoh berukuran kecil hingga sedang. Tiga ogoh-ogoh lainnya berukuran besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiga ogoh-ogoh besar sempat tersendat jalannya karena terhalang kabel listrik. Namun sudah diantisipasi dengan mengangkat kabel menggunakan kayu dan ogoh-ogoh diturunkan agar bisa lewat.
Warga pun ramai melihat pawai ogoh-ogoh di kawasan Pura Segara. Sebab kegiatan seperti ini hanya ada setahun sekali.
Salah satu warga Kalijudan Husnul Hasanah (29) hampir setiap tahun melihat pawai ogoh-ogoh. Menurutnya tahun ini sedikit spesial, karena Hari Suci Nyepi hanya berselang beberapa hari dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Saya memang selalu lihat pawai ogoh-ogoh, karena ramai dan cuma setahun sekali. Penontonnya juga banyak dari lintas agama, ada yang masih puasa tetap lihat, seru," kata Husnul kepada detikJatim, Jumat (28/3/2025).
Sementara salah satu warga Kenjeran, Nimah (32) mengaku baru kali ini melihat ogoh-ogoh di Surabaya karena ia adalah pendatang. Ia cukup antusias, karena baru pertama kalinya melihat ogoh-ogoh.
"Saya pendatang dan baru pertama kali lihat ogoh-ogoh. Ternyata ramai dan bagus, biasanya lihat di TV atau medsos saja," ujarnya.
Ogoh-ogoh di Pura Segara Kenjeran ini diarak melewati Jalan Wiratno. Sehingga warga tidak hanya melihat di depan pura saja, melainkan bisa menyebar.
(esw/iwd)