Tradisi Karapan Kambing kembali digelar di Lapangan Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Lumajang, Minggu siang. Tradisi ini diikuti ratusan peserta dari Lumajang, Jember, dan Probolinggo.
Menurut Nihar, salah satu Panitia Karapan Kambing, tradisi ini digelar dalam rangka silaturahmi para peternak kambing di sejumlah daerah Tapal Kuda.
"Tujuannya silaturahmi biar teman-teman kumpul. Peserta hari ini ada 160 dari Probolinggo, Jember, dan Lumajang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tradisi Karapan Kambing ini, sejumlah kambing peserta akan berlari di lintasan balap sepanjang 200 meter.
Suara gemerincing kaleng yang diikat di ekornya membuat kambing berlari kencang. Kambing yang tercepat mencapai garis finish akan dinyatakan sebagai pemenang.
Agar kambing bisa menjadi juara, peserta Karapan mempersiapkan kambingnya dengan memandikan, memberi jamu berupa telur, kunyit, dan madu, serta melatih kambing berlari secara rutin.
"Untuk persiapannya kambing diberi jamu berupa ramuan herbal serta latihan rutin," ujar Mustofa, pemilik salah satu kambing peserta.
Pemenang Karapan Kambing kali ini berhak mendapatkan piala penghargaan serta satu unit kulkas untuk juara satu, serta kambing untuk juara 2 dan 3.
(dpe/iwd)