Sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo, Perjuangan yang Tak Terlupakan

Sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo, Perjuangan yang Tak Terlupakan

Angely Rahma - detikJatim
Rabu, 11 Des 2024 14:00 WIB
Sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo.
Foto: Instagram Disbudpar Provinsi Jawa Timur
Surabaya -

Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo 2024 kembali hadir sebagai ajang tahunan yang dinanti-nantikan para pencinta olahraga dan budaya. Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo 2024 tinggal menghitung hari.

Acara ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga perjalanan penuh makna, mengenang perjuangan Arek Suroboyo dalam sejarah. Berikut informasi lengkap terkait jadwal, rute, syarat, dan cara pendaftarannya.

Sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo

Dilansir Instagram Jatimpemprov, Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955. Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo bukan sekadar kegiatan biasa, tetapi memiliki makna historis yang mendalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan awal penyelenggaraan Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo untuk memperingati pertempuran 10 November 1945. Di mana, peristiwa ini merupakan salah satu kronik sejarah paling menggetarkan dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Pada awalnya, rute yang ditempuh adalah Pandaan-Surabaya. Namun, pada tahun 1959, rute dialihkan menjadi Mojokerto-Surabaya, yang akhirnya bertahan hingga saat ini. Melalui perjalanan sejauh lebih dari 50 kilometer ini, para peserta diingatkan akan keberanian dan semangat juang para pahlawan yang bertempur pada peristiwa penting itu.

ADVERTISEMENT

Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo menjadi ajang penting untuk mengenang perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Tak hanya sebuah ajang fisik, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi tanah air.

Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo 2024

Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo kembali hadir pada tahun 2024, menjadi ajang olahraga dan tradisi budaya yang ditunggu-tunggu masyarakat Jawa Timur. Berikut informasi lengkap terkait jadwal, rute, persyaratan, hingga cara mendaftar.

1. Jadwal dan Rute

Acara dimulai pada 14 Desember 2024 pukul 14.30 WIB di Lapangan Surodinawan, Mojokerto. Peserta akan memulai perjalanan menuju Tugu Pahlawan Surabaya, yang menjadi garis finish gerak jalan ini. Rute yang ditempuh menggambarkan perjalanan panjang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Perjalanan ini akan melewati beberapa kota dan desa dengan nilai sejarah tinggi, mengingatkan setiap peserta tentang makna perjuangan bangsa. Di sepanjang perjalanan, ada berbagai titik yang memiliki sejarah penting, yang akan menambah wawasan peserta tentang perjuangan para pahlawan yang terjadi di wilayah tersebut.

2. Kategori Peserta dan Persyaratan

Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo 2024 terbuka untuk berbagai kategori peserta, yang terdiri dari individu dan kelompok, dengan beberapa ketentuan usia dan persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut kategori peserta dan persyaratan yang harus dipenuhi.

a. Kategori Perorangan

Peserta pria berusia minimal 17 tahun dan wanita berusia minimal 25 tahun. Kategori ini cocok bagi mereka yang ingin menguji ketahanan fisik secara mandiri.

b. Kategori Beregu Pelajar

Peserta yang masih berstatus pelajar dapat mendaftar dalam kategori beregu. Setiap tim terdiri dari 10 anggota utama dan tiga cadangan. Peserta harus melampirkan surat keterangan dari sekolah sebagai bukti keikutsertaan resmi.

c. Kategori Beregu Umum

Kategori ini terbuka untuk masyarakat umum, termasuk kelompok komunitas atau organisasi. Setiap tim dalam kategori ini juga terdiri dari 10 anggota utama dan tiga cadangan.

d. Kategori Beregu TNI/Polri

Kategori ini dirancang khusus untuk personel TNI dan Polri. Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperlihatkan kedisiplinan serta semangat juang para abdi negara.

3. Syarat Umum

  • Fotokopi KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar.
  • Surat keterangan sehat dari instansi kesehatan.
  • Usia peserta sesuai ketentuan kategori yang dipilih.
  • Jaminan kesehatan.

Panitia sangat menyarankan peserta memiliki jaminan kesehatan atau jaminan keselamatan selama kegiatan berlangsung. Hal ini untuk memastikan keamanan peserta jika terjadi gangguan kesehatan atau cedera. Jika peserta tidak memiliki jaminan kesehatan, panitia menyediakan opsi jaminan kesehatan tambahan yang dapat dipilih saat pendaftaran.

4. Cara Daftar

Pendaftaran Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo 2024 dapat dilakukan secara gratis dan terbuka hingga 13 Desember 2024. Ada dua cara pendaftaran yang bisa dipilih peserta sebagai berikut.

a. Pendaftaran Online

Pendaftaran online dapat dilakukan melalui situs resmi https://gms2024.id. Pendaftaran ini dibuka mulai tanggal 19 November 2024 hingga 13 Desember 2024.

b. Pendaftaran Offline

Sementara pendaftaran offline, peserta dapat mengunjungi Helpdesk GMS 2024 yang berlokasi di Kantor Dispora Jawa Timur. Layanan ini buka mulai tanggal 25 November hingga 13 Desember 2024.

Nomor dada peserta dapat diambil di Kantor Dispora Jawa Timur mulai 25 November 2024 hingga 13 Desember 2024. Peserta juga bisa mengambil nomor di Lapangan Surodinawan pada 14 Desember 2024.

5. Hadiah Menarik

Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo 2024 tidak hanya menawarkan tantangan fisik, tetapi berbagai hadiah menarik. Total hadiah yang disediakan untuk pemenang mencapai Rp 90 juta, dengan puluhan doorprize. Hadiah-hadiah tersebut menjadi daya tarik tambahan bagi peserta yang ingin merasakan pengalaman berbeda dalam mengikuti acara ini.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi sebuah perjalanan bersama untuk mengingat sejarah bangsa. Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo merupakan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah, merasakan semangat perjuangan, dan mempererat kebersamaan antar masyarakat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara yang sarat makna ini. Segera daftarkan diri melalui https://gms2024.id atau kunjungi Helpdesk GMS 2024 di kantor Dispora Jawa Timur. Mari melangkah bersama untuk Indonesia, memperkuat kebersamaan, dan mengenang perjuangan para pahlawan bangsa!

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads