Jadwal dan Lokasi Festival Kuwung Banyuwangi 2024

Jadwal dan Lokasi Festival Kuwung Banyuwangi 2024

Irma Budiarti - detikJatim
Jumat, 06 Des 2024 13:15 WIB
Festival Kuwung 2024.
Festival Kuwung 2024. Foto: Instagram Banyuwangi Tourism
Banyuwangi -

Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Kuwung 2024. Acara budaya ikonik ini menyuguhkan kekayaan seni budaya daerah, khususnya Bumi Blambangan, dalam kemasan sebuah parade dan pertunjukan megah.

Festival tertua di Banyuwangi ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga upaya melestarikan dan mempromosikan keragaman seni tradisional sebagai daya tarik wisata yang memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi budaya.

Festival Kuwung Banyuwangi 2024

Festival Kuwung merupakan salah satu ajang festival tertua di Banyuwangi, yang digelar untuk menampilkan beragam budaya kabupaten di ujung paling timur Pulau Jawa ini. Acara ini juga menjadi panggung eksistensi seni dan budaya asli Banyuwangi yang beragam agar tetap lestari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema

Festival Kuwung 2024 mengusung tema "Peningset Cinde Sutro". Tema ini memiliki makna mendalam, yaitu perbedaan suku, agama, maupun ras yang ada di Banyuwangi,terikat menjadi satu dalam Festival Kuwung 2024.

Dengan tema merajut persatuan dalam keberagaman ini, Festival Kuwung 2024 mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyaksikan ragam budaya Nusantara yang memukau, penuh warna, seni, dan harmoni.

ADVERTISEMENT

Jadwal dan Lokasi

Festival Kuwung Bayuwangi yang merupakan event budaya ini menyajikan tarian, musik, dan seni khas Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Sabtu 7 Desember 2024 pukul 19.00 WIB.

Festival Kuwung Terakhir 5 Tahun Lalu

Dilansir laman Kabupaten Banyuwangi, Festival Kuwung digelar terakhir kali pada tahun 2019. Saat itu, Festival Kuwung menjadi atraksi wisata dan pesta seni budaya rakyat. Kegiatan ini menyuguhkan kolaborasi budayawan dengan anak-anak muda daerah pencinta seni.

Festival Kuwung 2019 mengangkat tema Gemelare Bumi Blambangan, yang artinya Gemilangnya Bumi Blambangan. Tema ini diaktualisasikan dengan pertunjukan seni tradisi dari seluruh wilayah Banyuwangi.

Aneka kesenian lokal seperti tari Gandrung, Kuntulan, Jaranan Buto, Jakripah, Barong, hingga tari Bali disajikan secara apik. Berbagai kesenian dari daerah lain pun ikut tampil, seperti Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo, Kabupaten Jembrana, hingga penampilan hudoq dari Kalimantan Timur.

Festival ini juga menampilkan legenda Gontang Gelintang tentang asal-usul Desa Gintangan. Sentra kerajinan bambu yang menjadi potensi Desa Gintangan juga ikut mejeng dalam parade mobil. Tak ketinggalan, pertunjukan agrowisata "Semriwing Kembang Kopi", yang terinspirasi kekayaan kopi Banyuwangi.




(ihc/irb)


Hide Ads