Sejarah Pelantikan Presiden RI yang Dilaksanakan Setiap Tanggal 20 Oktober

Pelantikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang di dampingi Susilo Bambang Yudhoyono di gedung MPR/DPR. — Pelantikan Presiden RI ke-7 Jokowi. Foto: Setpres Rusman Jhony

Daftar Isi

Sejarah Pelantikan Presiden 20 Oktober
Masa Jabatan dan Tanggal Pelantikan Presiden RI dari Masa ke Masa

1. Ir Soekarno

2. Soeharto

3. BJ Habibie

4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

5. Megawati Soekarnoputri

6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

7. Jokowi

8. Prabowo Subianto

Surabaya -

Hanya tinggal menghitung hari, negara Indonesia resmi dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebelum resmi menjabat, keduanya akan membacakan sumpah menurut agama atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan MPR pada 20 Oktober 2024.

Sebagai informasi, penetapan tanggal pelantikan presiden dan wakil presiden ini memiliki sejarah panjang. Termasuk saat Presiden BJ Habibie digantikan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 20 tahun silam. Berikut ini sejarah pelantikan presiden-wakil presiden yang perlu diketahui.

Sejarah Pelantikan Presiden 20 Oktober

Masa jabatan presiden dan wakil presiden Indonesia memang tidak ditetapkan sebagai waktu pelantikan sejak awal. Pasca kemerdekaan, Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta ditunjuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk menjadi presiden pertama Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses terpilihnya Bung Karno dan Bung Hatta terjadi pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada tanggal itu, PPKI juga mengesahkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai Undang-Undang Landasan Dasar Negara Republik Indonesia.

Sejak awal, Indonesia mengalami gejolak politik, termasuk saat masa jabatan Presiden Soekarno. Kala itu, belum ada pembatasan masa jabatan sehingga Bung Karno dan Soeharto sebagai presiden pertama dan kedua RI memiliki masa jabatan yang panjang.

Jika ditarik dalam sejarah, sistem kepemimpinan yang terjadi pada amandemen UUD 1945 pertama dilakukan pembatasan kekuasaan eksekutif yang dominan. Sebab, dari pasal-pasal dalam UUD 1945, presiden mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang sangat besar.

Maka dari itu, muncul pula aspirasi politik yang menghendaki masa kekuasaan presiden dikurangi, supaya ada perimbangan kekuasaan di antara lembaga-lembaga tinggi negara. Masa jabatan presiden dan wakil presiden dalam perjalanan amandemen UUD NKRI 1945 bisa dikatakan sebagai agenda utama.

Pengaturan masa jabatan presiden yang digunakan saat ini pun mengacu pada pasal 7 UUD 1945. Di mana, hasil amandemen menegaskan bahwa masa jabatan presiden adalah lima tahun, dan dapat dipilih kembali pada jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan atau dua periode.

Dilansir buku Menembus Badai Kepemimpinan, Hasyim Asyari Komisioner KPU sebelumnya menjelaskan, pelantikan presiden tanggal 20 Oktober dilaksanakan pertama kali pada masa pemerintahan Gus Dur, yang menjadi presiden pertama di era demokrasi Indonesia.

Saat itu, proses Pemilu mengusung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Gus Dur dilantik tanggal 20 Oktober 1999 sebagai presiden ke-4 RI melalui Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ia menggantikan Presiden BJ Habibie yang lengser pada tanggal tersebut.

Gus Dur kemudian purna tugas pada 23 Juli 2001. Ia lalu digantikan oleh Megawati Soekarnoputri sebagai presiden RI ke-5, yang juga dilantik pada tanggal 20 Oktober. Setelahnya, Megawati menyelesaikan masa jabatan hingga 20 Oktober 2004.

Masa Jabatan dan Tanggal Pelantikan Presiden RI dari Masa ke Masa

Pelantikan presiden setiap tanggal 20 Oktober dilanjutkan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla. Pasangan presiden terpilih pada Pemilu 2004 itu dilantik pada tanggal 20 Oktober.

Sejak Pemilu langsung tahun 2004, pelantikan presiden terpilih selalu dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober. KPU pun menetapkan pelantikan presiden tanggal 20 Oktober tanpa melihat jatuh pada hari apa. Berikut masa jabatan dan pelantikan masing-masing presiden sejak era Bung Karno hingga Jokowi.