Upaya Pemkab Gresik melestarikan budaya kepada penerus bangsa terus dilakukan. Salah satunya, dengan mengajak pelajar untuk mengunjungi museum Sunan Giri di Jalan Pahlawan, Gresik.
Sebanyak 80 pelajar dari SMP yang berbeda dijemput oleh Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik menggunakan bus pariwisata. Mereka dijemput di sekolah masing-masing untuk mengunjungi Museum Sunan Giri untuk melakukan kegiatan Belajar bersama dengan tema 'Mengenal Batik Korasi Giri di Museum Sunan Giri'.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomis Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali mengatakan 80 pelajar tersebut berasal dari 8 sekolah yang berbeda. Pihaknya sengaja menjemput para pelajar dari Kecamatan Ujungpangkah dan Sidayu agar belajar budaya dan sejarah di Museum Sunan Giri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memang sengaja menjemput bola. Agar generasi muda ini memiliki semangat melestarikan budaya setelah mengunjungi Museum Sunan Giri," kata Ghozali kepada detikJatim, Sabtu (12/10/2024).
![]() |
Ghozali menambahkan dalam kunjungan tersebut, pihaknya mendatangkan pemateri yang memberikan penjelasan barang-barang yang berada di museum Sunan Giri melalui dongeng. Termasuk peninggalan Sunan Giri dan benda sejarah lainnya.
"Kita juga ingin mengenalkan kepada para generasi bangsa ini bahwa banyak benda sejarah di Museum Sunan Giri melalui cerita dongeng agar materi yang disampaikan mudah dipahami para pelajar. Salah satunya ada bedug, sorban dan Keris Kolomunyeng peninggalan Sunan Giri. Ada juga arca Buddha dan benda peninggalan jaman kolonial lainnya," tambah Ghozali.
Tak hanya itu, lanjut Ghozali, Disparekrafbudpora juga mendatangkan perajin batik untuk mengajarkan para pelajar cara membatik. Hal itu dilakukan agar para pelajar bisa memiliki keterampilan dalam melestarikan budaya warisan Gresik.
"Sesuai dengan tema kita ajari para pelajar untuk membatik. Setelah mendapatkan bekal, mereka langsung mempraktikkan cara membatik. Dalam kegiatan sebelumnya, kita juga ajari para pelajar untuk membuat damar kurung," lanjut Ghozali.
Ghozali menuturkan kegiatan tersebut akan dilakukan secara bergantian untuk pelajar SMP Gresik. Dengan harapan para pelajar bisa mencintai, meneruskan, menjaga dan melestarikan budaya warisan Gresik.
"Paling utama adalah kita ingin kenalkan Museum Sunan Giri ini kepada pelajar di Kabupaten Gresik. Karena kebanyakan pelajar di Kabupaten Gresik hanya mengetahui museum yang berada di Surabaya. Di Gresik kita juga punya museum, dan ini harus kita jaga bersama," pungkasnya.
(dpe/iwd)