Unair Identifikasi Profil Biologis 5 Kerangka dari Istana Bhre Wengker

Unair Identifikasi Profil Biologis 5 Kerangka dari Istana Bhre Wengker

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 11 Okt 2024 18:53 WIB
5 Kerangka Manusia Ditemukan saat Ekskavasi Istana Bhre Wengker di Mojokerto
Kerangka yang ditemukan saat ekskavasi Istana Bhre Wengker di Situs Kumitir Mojokerto. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Surabaya -

Tim Paleoantropologi dari Departemen Antropologi Fisip Unair akan segera mengidentifikasi lebih lanjut temuan 5 kerangka di Istana Bhre Wengker. Dalam waktu dekat akan dilakukan identifikasi profil biologis.

"Paling cepat sementara ini (pemeriksaan) profil biologis. Meliputi ras misalnya, lalu jenis kelamin, usia saat mati, estimasi tinggi badan atau panjang badan. Berikutnya juga kekhasan yang dimiliki, misalnya termasuk sakit atau penyakit yang diderita oleh 5 rangka itu," ujar Tim Ahli Paleoantropologi Departemen Antropologi Fisip Unair Delta Bayu Murti, Jumat (11/10/2024).

Delta menyatakan bahwa proses identifikasi profil biologis kerangka akan dilakukan di Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Unair. Untuk identifikasi profil biologis diperkirakan memakan waktu antara 1 hingga 2 minggu ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkiraan waktu itu terutama karena Tim Paleoantropologi menemukan beberapa kendala seperti kondisi tulang yang sudah sangat rapuh dan tidak utuh semua bagian tubuhnya.

"(Prosesnya) bisa lama bisa cepat terkait dengan kondisi rangka itu sendiri dan kelengkapan rangka. Kami juga masih perlu membersihkan matriks atau sedimen yang menempel di tulang," tutur Delta.

ADVERTISEMENT

Selain itu juga akan dilakukan uji dating untuk memastikan perkiraan waktu atau masa hidup dari kelima kerangka manusia yang ditemukan saat ekskavasi lanjutan di Situs Kumitir.

Dari dugaan awal, kelima kerangka yang ditemukan di kedalaman sekitar satu meter dari permukaan tanah itu diperkirakan hidup sekitar zaman Majapahit antara abad ke 16 hingga 18 masehi.

"Untuk hidup di masa apa, itu paling cepat kontekstualisasi rangkanya dengan bangunan di situs itu. Namun perlu ada analisis dating atau uji pertanggalan untuk memastikan mereka hidup di periodesasi apa," ungkap Delta.




(dpe/iwd)


Hide Ads