Cerita Rakyat Jawa Timur Cindelaras, Ini Pesan Moral yang Bisa Dipetik

Cerita Rakyat Jawa Timur Cindelaras, Ini Pesan Moral yang Bisa Dipetik

Sri Rahayu - detikJatim
Minggu, 15 Sep 2024 15:59 WIB
Ilustrasi Buku
Ilustrasi buku dongeng. Foto: Freepik
Surabaya -

Setiap daerah tentu memiliki keberagaman dan ciri khas unik sebagai identitas dari suatu wilayah tertentu. Sama halnya dengan Jawa Timur yang memiliki segudang cerita rakyat yang kaya makna, salah satunya adalah legenda Cindelaras.

Kisah yang sarat pesan moral ini mengisahkan tentang kejujuran, keberanian, serta kekuatan takdir yang tak bisa dihindari. Pada masanya, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan cerita rakyat ini.

Cerita rakyat yang menceritakan tentang pentingnya nilai-nilai kehidupan yang dapat kita jadikan nilai dan pegangan untuk melakukan segala aktivitas. Ide dan nilai yang ada pada cerita ini tentu tidak dapat dipandang sebelah mata, justru ide yang terkandung di dalamnya dapat membuka perspektif baru bagi kehidupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Cindelaras

Di sebuah kerajaan di Jawa Timur yang dipimpin Raden Putra, seorang raja yang adil dan bijaksana, terjadilah sebuah peristiwa yang mengguncang istana. Istri raja, permaisuri yang berhati mulia, difitnah oleh selir yang cemburu.

ADVERTISEMENT

Selir tersebut menuduh permaisuri telah berbuat jahat dan berencana mencelakakan raja. Tertipu hasutan, Raden Putra memutuskan mengasingkan permaisuri yang sedang mengandung ke hutan.

Setelah beberapa bulan, di tengah kesunyian hutan, lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Cindelaras. Ia tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan bijaksana di bawah asuhan ibunya.

Ayam Ajaib dan Kebenaran yang Terungkap

Suatu hari, Cindelaras menemukan sebuah telur ayam di dekat rumah mereka di hutan. Dari telur itu menetas seekor ayam jantan yang ternyata memiliki kekuatan ajaib. Ayam tersebut bisa berbicara dan selalu mengatakan Cindelaras adalah putra Raja Raden Putra.

Ingin membuktikan kebenaran tersebut, Cindelaras memutuskan pergi ke istana dengan membawa ayam ajaibnya. Di perjalanan, ayam Cindelaras sering bertarung dan selalu menang. Kabar tentang ayam ajaib ini akhirnya sampai ke telinga Raden Putra, yang tertarik untuk menguji kehebatan ayam Cindelaras.

Setibanya di istana, ayam Cindelaras berhasil mengalahkan ayam milik raja. Setelah pertarungan, ayam Cindelaras mengucapkan kalimat yang mengejutkan raja dan para hadirin, "Tuan Cindelaras adalah putra Raden Putra". Mendengar itu, Raden Putra kaget dan segera memeriksa kebenarannya.

Akhir Bahagia dan Keadilan Terlaksana

Setelah melakukan penyelidikan, kebenaran akhirnya terungkap. Permaisuri tidak bersalah, dan selir yang iri dihukum atas tindakannya. Raja pun menjemput permaisuri dari pengasingan, kemudian memeluk Cindelaras untuk meminta maaf.

Cindelaras pun diakui sebagai putra mahkota kerajaan. Permaisuri kembali ke istana dengan segala kehormatannya. Cindelaras dan keluarganya hidup bahagia, dan kerajaan kembali damai.

Pesan Moral dari Kisah Cindelaras

Kisah ini memberikan pelajaran bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap, meski tersembunyi oleh kebohongan dan fitnah. Kejujuran, kesabaran, serta keyakinan pada takdir adalah nilai-nilai penting yang tersirat dalam legenda ini.

Sama halnya dengan kehidupan, mengikhlaskan adalah suatu hal yang sempurna, merelakan apapun yang terjadi dan menjalani kehidupan dengan penuh rasa kebaikan.

Artikel ini ditulis oleh Sri Rahayu, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(abq/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads