41 Peserta dari 9 Kecamatan Meriahkan Parade Cikar di Kediri

41 Peserta dari 9 Kecamatan Meriahkan Parade Cikar di Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Sabtu, 07 Sep 2024 22:30 WIB
Parade Cikar Kediri.
Parade Cikar Kediri. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Setelah digelar 3 tahun berturut turut Parade Cikar Kediri menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan peserta. Cikar sebagai transportasi tradisional masih banyak dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian di Kediri.

Dalam perhelatan Parade Cikar ketiga ini ada sebanyak 41 cikar yang turut ambil bagian mewakili dari 9 kecamatan yang ada di Kediri.

Jumlah itu bertambah dari tahun lalu yang hanya 31 cikar. Parade cikar ini masih mengambil start di sekitar tempat wisata Taman Totok Kerot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rutenya, parade akan melewati kawasan wisata Simpang Lima Gumul untuk kemudian finis di area Kantor Dishub Kabupaten Kediri.

Parade cikar yang dibuka Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa ini bertujuan untuk melestarikan budaya di Kediri, dalam hal ini transportasi tradisional.

ADVERTISEMENT

"Sekaligus memberikan edukasi kepada generasi saat ini adanya alat-alat transportasi pada zaman dahulu yang menggunakan tenaga hewan ternak. Parade ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya di Kabupaten Kediri," kata Dewi, Sabtu (07/09/2024).

Parade Cikar Kediri.Parade Cikar Kediri. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengungkapkan antusiasme para peserta parade ini sangat tinggi. Tidak hanya datang dari Kediri tapi juga dari luar kota.

Namun karena parade ini masih khusus untuk para pemilik cikar di Kediri, maka peserta luar kota untuk saat ini belum bisa diakomodir.

"Sementara kami belum akomodir dan mungkin tahun depan akan kami perluas lagi. Jadi kami sesuaikan dengan ritme di kabupaten Kediri," jelas Tutik.

Tutik juga menuturkan sapi yang mengikuti parade cikar itu semua dipastikan dalam kondisi sehat. Sapi ternak itu sudah dicek kesehatannya 2 pekan sebelum kegiatan.

Selain itu, sebelum melenggang mengikuti parade cikar, sapi-sapi itu juga sudah diberikan vitamin agar tetap prima saat mengikuti parade.

"Alhamdulillah sapi-sapi itu dalam kondisi yang baik," imbuh Tuti.

Perhelatan tahunan ini dia harapkan bisa menjadi salah satu event wisata yang ikonik yang mampu mengenalkan budaya Kabupaten Kediri. Apalagi cikar sudah sulit ditemui di wilayah perkotaan.

"Menjadi ikon daya tarik wisata Kabupaten Kediri, di mana masyarakat perkotaan mungkin sudah jarang tahu. Harapan kami bisa menarik minat wisatawan baik dalam dan luar Kediri, " ujar Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo.




(dpe/iwd)


Hide Ads