Ajang unjuk budaya, Megkarnaval hari ini digelar di Lamongan. Puluhan tim mengikuti acara yang menjadi agenda rutin Lamongan itu.
Tahun ini, Megkarnaval yang mengambil tema Lamongan ke Depan Semakin Megilan itu diikuti puluhan tim dari siswa SD dan SMP sederajat. Sedikitnya ada 13 tim dari SD/MI dan 10 peserta dari tingkat SMP/MTs yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Megkarnaval ini kegiatan rutin tahunan di Lamongan. Tentunya dalam rangka untuk memeriahkan kemerdekaan serta meningkatkan kreativitas, semangat nasionalisme, dan patriotisme pelajar, pengajar, hingga masyarakat," kata Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, Sabtu (24/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan peserta ini menyusuri sejumlah jalan protokol Kota Lamongan yang menjadi rute. Peserta memulainya dari Pendopo Lokatantra untuk kemudian berjalan ke Jalan Lamongrejo, Jalan Wahidin, Jalan Suwoko, Jalan Sumargo, Jalan Sunan Drajat, Jalan Ahmad Dahlan, dan finish di pintu timur Alun-alun Lamongan.
"Kegiatan Megkarnival tahun ini mengusung tema Lamongan ke Depan Semakin Megilan," ujarnya.
Beragam kreasi ditampilkan dalam Megkarnaval ini. Kreasi desain dan juga ragam tarian yang menggambarkan Lamongan ditampilkan dalam acara ini. Salah satu budaya khas Lamongan yang ditampilkan adalah Tari Boran dan Tari Lele yang ditampilkan oleh peserta dari tingkat SD/MI.
Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan, tujuan utama Megkarnaval ialah unjuk budaya khas Lamongan. Selain itu, Megkarnaval ini juga bisa menjadi ajang unjuk potensi yang dimiliki Lamongan.
"Momen rayakan kemerdekaan ini harus kita jadikan untuk unjuk budaya khas dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan," tutur Pak Yes, sapaan karibnya.
(abq/iwd)