17 Agustus ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia. Selain mengikuti kegiatan di lingkungan sekitar, detikers juga bisa menghabiskan waktu libur dengan menonton film bertema perjuangan.
Rekomendasi 10 Film bertema perjuangan
Berikut rekomendasi 10 film bertema perjuangan yang dibuat sineas dalam negeri
Baca juga: Susunan Upacara HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024 |
1. Darah dan Doa
![]() |
Film produksi tahun 1950 ini mengisahkan perjalanan prajurit Divisi Siliwangi yang dipimpin Kapten Sudarto, dari Yogyakarta menuju Jawa Barat.Film Darah dan Doa pertama kali dirilis pada 1 September 1950. Pada pemutaran pertamanya film garapan Usmar Ismail tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Soekarno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. November 1828
![]() |
Film produksi tahun 1979 menceritakan tentang sekelompok penduduk desa di Jawa yang memberontak melawan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Film ini mengandung tema loyalitas dan pengkhianatan. Film yang disutradarai oleh Teguh Karya ini berhasil memenangkan tujuh penghargaan pada festival Film Indonesia 1979 termasuk film terbaik.
3. Doea Tanda Mata
![]() |
Film produksi tahun 1985 ini mengangkat latar waktu tahun 1930-an Ketika Indonesia masih disebut Hindia Belanda. Mengisahkan tentang pembalasan dendam seorang pemuda kepada perwira belanda yang membunuh sahabatnya.
4. Serangan Fajar
![]() |
Film semi-dokumenter drama perang Indonesia pada tahun 1982 yang disutradarai oleh Arifin C. Noer. Film yang mengambil latar belakang kejadian sejarah, tetapi dengan kemasan kisah fiktif seorang bocah yang menjadi tokoh sentral bernama Temon.
Mengisahkan tentang 3 bagian drama sejarah yang menentukan nasib bangsa Indonesia, yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 1945-1947, di mana Perang Dunia II telah berakhir dan Indonesia berusaha meraih dan mempertahankan kemerdekaannya.
5. Tjoet Nja Dhien
![]() |
Film yang diproduksi tahun 1988, menceritakan biografi Cut Nyak Dien, pahlawan nasional Indonesia dari Aceh, dalam melawan tantara kerajaan Belanda. Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, tetapi juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu, dan bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, Pang Laot yang merasa iba pada kondisi kesehatan Tjoet Nja' Dhien yang menderita rabun dan encok, ditambah penderitaan berkepanjangan yang dialami para pejuang Aceh dan keluarga mereka. Film karya Eros Djarot ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes tahun 1989.
6.Nagabonar
![]() |
Film bertema perjuangan ini memiliki genre komedi yang diproduksi pada tahun 1987. Nagabonar mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika sedang melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatera Utara.
7. Soekarno: Indonesia Merdeka
![]() |
Film produksi tahun 2013 yang digarap Hanung Bramantyo ini mengisahkan perjalanan hidup Soekarno muda hingga membawa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustsus 2024.
Film ini megamarket keberanian Soekarno dalam mengusung konsep merdeka di depan rakyat Indonesia. Ia kemudian dijebloskan ke penjara dan dibuang ke Ende lalu ke Bengkulu.
8. Tjokroaminoto
![]() |
Film drama biografi Indonesia dirilis pada 2015 disutradarai oleh Garin Nugroho. Menceritakan biografi tokoh pahlawan nasional Tjokroaminoto, yang memiilih pindah dari Ponorogo ke Surabaya. Tjokroaminoto merupakan tokoh sarekat islam yang menjadi guru dari banyak tokoh nasional Indonesia.
9. Jendral Soedirman
![]() |
Film drama biografi Indonesia dirilis pada 2015, menceritakan tentang Jendral Soedirman, pemimpin perang gerilya yang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia walaupun menderita penyakit paru-paru. Film ini rilis di bioskop Indonesia tepat 10 hari setelah peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-70 pada 27 Agustus 2015.
10. Battle of Surabaya (2015)
![]() |
Berbeda dengan film lainnya, film bertema perjuangan Indonesia kali ini menggunakan tampilan animasi 2 dimensi. Film animasi Battle of Surabaya ini diproduksi oleh MSV Pictures, dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan.
Battle of Surabaya mengisahkan tentang petualangan Musa. Seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. Kisah dan animasi apiknya membawa Battle of Surabaya menjuarai berbagai penghargaan film ternama. Beberapa di antaranya adalah Best Animation di Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Berlin International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Film Festival 2017, dan masih banyak lagi.
Itulah detikers 10 film bertema perjuangan yang dapat menemani perayaan 17 Agustus detikers di rumah. Selamat menonton. Merdeka.
(ihc/iwd)