Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan berbagai lomba dan upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus. Salah satu susunan upacara HUT RI adalah amanat pembina upacara.
Amanat pembina upacara merayakan HUT RI berisi pesan-pesan kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme. Juga berisi nilai-nilai kejujuran, toleransi, persatuan, dan persaudaraan.
Amanat Pembina Upacara
Tujuan pembacaan amanat pembina upacara untuk memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh peserta upacara bendera. Berikut sejumlah referensi contoh amanat pembina upacara untuk HUT RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh #1
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Merdeka!
Saudara-saudari se Bangsa dan se tanah air
Guru-guru, santri-santri, karyawan dan karyawati
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, hari ini kita sengaja hadir di tempat ini guna menyaksikan peristiwa penting peristiwa bersejarah. Upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia 17 Agustus 2024. Sebuah momen sejarah bangsa Indonesia dalam menggapai cita.
Kita ketahui bersama selama beberapa dekade sebelum tahun 1945, rakyat Indonesia telah berjuang untuk kebebasan negeri kita selama ratusan tahun. Berapa jiwa melayang demi sebuah asa; Merdeka. Merdeka atau mati berkumandang serentak di penjuru negeri.
Orang tua, pemuda, anak-anak pun bermufakat atas kemerdekaan bangsa dan tanah air dari cengkeraman para penjajah. Bahwa penjajahan di atas muka bumi adalah sebuah tindakan tak terpuji dan tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Jadi saudara-saudariku...
Bangsa kita sudah bebas dari penjajahan. Dahulu hingga saat ini, bahkan sampai kapan pun terbebas dari penjajahan. Dari penjajahan bangsa lain, dari penjajahan apa pun. Termasuk penjajahan terhadap jiwa kita dari kebodohan.
Karena diri pribadi kita, jiwa kita yang harus pertama kali bebas merdeka. Kita harus tetap bangkit tegak berdiri. Cita-cita kita tetap harus senantiasa berkibar. Seperti halnya bendera merah putih yang berkibar saat ini.
Ingatlah wahai saudara-saudariku...
Penjajah tidaklah musnah. Hingga saat yang dinanti akan tiba. Maka sepatutnya kita tetap bersiap diri. Bertaruh nyawa bilamana perlu. Berjuang dan memperjuangkan. Di atas kita hanya langit, di bawah kita hanya bumi. Ada Allah yang akan menolong kita. Allah Akbar.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam adalah tidak hanya sebagai lembaga di mana kita menuntut ilmu. Namun juga sebagai benteng pertahanan Republik Indonesia.
Sejarah telah mencatat, bagaimana para founding fathers di negeri ini bermula dari pondok pesantren. Para kiai dan santri-santri mempertahankan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
Menggali lebih dalam keilmuan dan nilai-nilai perjuangan. Menggapai kebahagiaan tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat. Bahkan mati pun dapat menjadi kenikmatan. Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja. Allah Akbar. Merdeka.
Saudara-saudariku...
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga Allah SWT merahmati kita.
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Contoh #2
Assalamu'alaikum warahmatullahwabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru beserta Staf
Serta anak-anakku sekalian, peserta upacara yang saya sayangi.
Salam sejahtera bagi kita semua. Selamat datang di upacara bendera peringatan HUT RI ke-79 di hari yang cerah ini.
Hari yang sangat berarti bagi kita selaku anak bangsa karena hari ini kita memperingati kemerdekaan negara kita yang di peroleh pada tanggal 17 Agustus 1945. Hari ini, tepat 79 tahun yang lalu, para pejuang bangsa ini telah berjuang dan mengorbankan nyawa demi merebut kemerdekaan.
Sejak saat itu, Indonesia menjadi negara yang merdeka dan merdeka terus hingga saat ini. Kemerdekaan tidak diraih dengan mudah, tetapi dengan perjuangan yang gigih dan tulus dari para pejuang bangsa.
Mereka melawan penjajah, menghadapi rintangan serta bahaya, namun mereka tidak pernah menyerah dan selalu berjuang hingga meraih kemerdekaan. Namun, kemerdekaan yang kita peroleh ini juga telah membawa beban dan tanggung jawab yang besar kepada kita.
Kita harus mempertahankan kemerdekaan ini, menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, serta menyatukan seluruh rakyat Indonesia dalam semangat persatuan. Kita juga harus menyadari bahwa kemerdekaan tidak hanya sekedar formalitas dalam bentuk lambang negara dan proklamasi kemerdekaan.
Tetapi harus tercermin dalam tata nilai dan sikap kita sebagai warga negara. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus berjuang untuk membangun Indonesia yang lebih baik, adil, sejahtera, dan makmur. Kita harus berkontribusi untuk memajukan bangsa dan negara, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kreativitas, inovasi, dan kegiatan yang positif.
Kita harus memiliki semangat pantang menyerah, tekad kuat, serta sikap optimis dalam menghadapi tantangan yang ada. Kepada seluruh rekan-rekan guru dan murid, mari kita rayakan kemerdekaan kita dengan penuh semangat, kebanggaan, dan penghargaan terhadap jasa para pejuang kemerdekaan.
Marilah kita menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dan menjaga persatuan dan kesatuan, serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa.
Terima kasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh #3
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru
Dan anak-anakku sekalian, peserta upacara yang berbahagia.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk seluruh warga sekolah yang berbahagia! Selamat datang di Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79! Saat ini, kita berkumpul di sekolah ini dengan penuh kebanggaan dan semangat untuk merayakan momen bersejarah bagi negara kita.
Di hari yang istimewa ini, mari kita tanamkan nilai-nilai luhur kemerdekaan dan semangat nasionalisme dalam diri kita. Terutama kepada generasi muda, agar kita semua dapat menjadi penerus bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Melalui momentum peringatan Hari Kemerdekaan ini, mari kita renungkan dan pahami arti dari kemerdekaan yang sebenarnya. Sebagai generasi muda Indonesia, kalian memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa ini. Kalian adalah aset berharga dan penerus cita-cita perjuangan para pahlawan kita.
Oleh karena itu, mari kita semua bersama-sama menanamkan cinta tanah air, rasa persatuan, dan semangat gotong royong dalam setiap tindakan dan sikap kita. Perjuangan yang dilakukan para pahlawan kita tidaklah mudah.
Mereka berjuang dengan mengorbankan nyawa dan keselamatan demi mencapai kemerdekaan bagi negeri ini. Semangat juang dan keteguhan hati mereka harus selalu kita kenang dan menjadi contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Di era digital dan global seperti sekarang ini, kita harus tetap memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita. Mari kita menjadi warga negara yang sadar akan tanggung jawab kita terhadap bangsa dan negara ini.
Melalui pendidikan yang baik, kita dapat membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, kita harus memiliki semangat kebersamaan.
Jangan pernah ragu untuk bekerja sama dan mendukung satu sama lain. Jadilah generasi yang berani bermimpi besar dan menggapai cita-cita untuk kemajuan Indonesia. Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar di hati kita.
Mari tingkatkan kecintaan terhadap negeri dengan menghargai keberagaman budaya dan suku serta menghormati hak asasi. Dengan bersatu padu, kita akan lebih kuat dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa kita.
Akhir kata, marilah kita tetap menjaga semangat kemerdekaan ini dalam diri kita sepanjang waktu bukan hanya pada saat peringatan ini. Jadikan semangat juang para pahlawan sebagai inspirasi untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79! Merdeka!
Terima kasih, Wabillahi Taufiq wal-hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh #4
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru
Dan anak-anakku sekalian, peserta upacara yang berbahagia.
Selamat pagi, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan kesehatan kita semua di hari upacara bendera peringatan HUT RI ke-79.
Saat yang sangat bersejarah bagi kita semua. Karena pada hari ini, 79 tahun yang lalu, bangsa Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya yang dicapai dengan perjuangannya yang gemilang. Kita semua harus mengambil pelajaran dan memahami bahwa kemerdekaan adalah sesuatu hal yang berharga dan tak bisa diraih dengan mudah.
Sejarah telah membuktikan bahwa para pejuang kemerdekaan yang berjuang serta berkorban dengan nyawanya mampu meraih kemerdekaan bagi negeri ini. Namun, setelah 79 tahun kemerdekaan, tantangan dan cobaan yang kita hadapi tak kalah beratnya.
Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai masalah, seperti krisis ekonomi global, isu-isu lingkungan. Dan berbagai konflik lain yang mengancam keamanan dan kesejahteraan kita semua.
Untuk itu, sebagai warga negara Indonesia. Tugas kita adalah untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan pengabdian dan dedikasi dalam segala aspek kehidupan kita.
Seperti yang kita ketahui bahwa kita memiliki beragam kebudayaan dan adat istiadat. Seperti kebiasaan kita sekarang, ada penampilan kesenian Daerah kita, kita merayakan berbagai adat dan tradisi.
Selain itu juga, kita memiliki kebebasan berpendapat dan berekspresi, namun dengan sehat dan dalam koridor hukum yang telah ditetapkan. Dengan perlindungan hak asasi manusia yang diterapkan dalam negara Indonesia, kita akan lebih dihargai oleh negara-negara lain.
Hanya dengan bersatu dan berkumpul kita dapat meraih semua ini untuk awal yang lebih baik dari bangsa Indonesia. Untuk itu, marilah kita tunjukkan rasa syukur kita atas kemerdekaan Indonesia dengan tindakan.
Mari kita bersatu hati dan tekad untuk menjaga kesatuan dan persatuan. Dan saling menghargai sesama bangsa, dan membangun Indonesia yang lebih baik, adil, sejahtera, dan makmur.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh #5
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepala sekolah, dewan guru, dan staf yang saya hormati,
Anak-anakku yang saya cintai,
Hari ini, kita berkumpul di bawah langit biru nan megah, di hadapan bendera merah putih yang berkibar gagah. Suara gemuruh semangat kemerdekaan mengalun dalam dada kita, menggugah jiwa patriotisme kita. Sebab, hari ini bukanlah hari biasa. Hari ini, kita merayakan kebangkitan sebuah bangsa, Indonesia, yang merdeka dan berdaulat.
Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para petugas upacara yang telah dengan cermat dan penuh dedikasi menjalankan tugas mereka. Kehadiran dan kerja keras kalian membawa semangat kemerdekaan yang membara di hati kita semua.
Anak-anakku,
Kalian adalah harapan masa depan bangsa ini. Hari ini, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan fisik, tetapi juga menggugah semangat untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri.
Anak-anakku,
Dalam momen yang penuh makna ini, marilah kita bersama-sama merenungkan betapa berharganya kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Kemerdekaan bukan sekadar hak untuk diterima, tetapi tanggung jawab untuk dijaga. Ini menegaskan kemerdekaan tidak hanya menjadi suatu kepastian, tetapi juga sebuah amanah yang harus kita pertahankan.
Kemerdekaan bukanlah sekadar kata-kata kosong yang terdengar manis di telinga. Ia adalah pijakan kuat yang memberi kita kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Namun, bersamaan dengan kebebasan tersebut, datanglah tanggung jawab yang besar.
Dalam kebebasan kita, terdapat kewajiban untuk memastikan kemerdekaan tersebut tidak disalahgunakan, bahwa hak-hak yang diperjuangkan dengan susah payah bisa dijaga dengan baik. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas bangsa ini, untuk memperjuangkan keadilan bagi semua warga negara, tanpa terkecuali.
Kemerdekaan memberi kita hak untuk membangun, tetapi juga kewajiban untuk membangun dengan bijaksana. Kita harus menjadikan kemerdekaan sebagai inspirasi untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih adil bagi semua.
Oleh karena itu, mari kita wujudkan semangat kemerdekaan ini dalam tindakan nyata. Mari kita bergandengan tangan, melebur dalam kerja sama yang harmonis, untuk membangun Indonesia lebih baik. Dengan bersatu dan bekerja keras, kita dapat melangkah maju, menghadapi segala tantangan, dan mewujudkan impian para pendiri bangsa kita.
Demikian amanat pembina upacara ini. Terima kasih, anak-anakku, karena telah merenungkan bersama. Mari kita terus memelihara semangat kemerdekaan ini, agar selalu menyala dalam hati kita semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(ihc/irb)