Ratusan Santri Sumenep Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor

Ratusan Santri Sumenep Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor

Ahmad Rahman - detikJatim
Minggu, 07 Jul 2024 01:05 WIB
Pawai obor santri Sumenep.
Pawai obor santri Sumenep. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, ratusan santri Pondok Pesantren Darurrahman, Sumenep menggelar pawai obor. Para santri juga memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menampilkan berbagai atraksi bagaimana perjuangan umat islam di jaman jahiliah.

Pawai obor 1 Muharram 1446 H yang jatuh hari ini sabtu (06/07) dilepas langsung Pengasuh Ponpes Darurrahman, KH Abuya Ahmad Fadlan Masykuri di depan Pondok di Desa Pengarangan Kecamatan Kota Sumenep.

Imam Bukhari, salah satu santri mengatakan peringatan Tahun Baru Islam ini dilakukan para santri agar umat islam tidak lupa dan selalu ingat bahwa tahun baru Islam harusnya diperingati oleh umat islam bukan hanya tahun Masehi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin mengajak umat Islam agar selalu mengingat tahun baru Islam tidak hanya ingat tahun baru Masehi" kata Ust. Imam Bikhari, Santri Ponpes Darurrahman, Sabtu (06/07/2024).

Selain pawai obor, para santri juga menampilkan berbagai pertunjukan yang mengandung edukasi sejarah Islam, seperti penyiksaan yang dirasakan sebagian para sahabat Nabi saat berdakwah dan mendapatkan tantangan bahkan penyiksaan dari orang kafir qurays.

ADVERTISEMENT

Peringatan Tahun Baru Islam kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik ul daul oleh para santri yang merupakan kesenian kebanggaan warga Madura sehingga mampu menyedot ribuan penonton sepanjang jalan yang dilewati pawai obor para santri.

"Malam ini kita memberikan hiburan spesial yaitu penampilan musik ul daul dan berbagai pertunjukan" kata Imam Bukhari menambahkan.

Subaidah, salah warga setempat yang menonton pawai obor ini mengaku sangat bangga dan terhibur sekali. Berbagai pertunjukan yang ditampilkan menurutnya juga sangat memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Saya merasa senang sekali dengan berbagai pertunjukan yang dilakukan para santri," kata Subaidah.

Pawai obor ratusan santri ini berjala kaki sepanjang sekitar1 km rute yang dilalui yaitu dari jalan Kartini, jalan KH. Agussalim dan finish di depan Pondok Desa Pangarangan Kec. Kota Sumenep.




(dpe/fat)


Hide Ads