Weton tulang wangi sempat jadi perbincangan hangat di medsos. Sebab, menurut primbon Jawa, pemilik weton tulang wangi atau tulang harum dan darah manis memiliki keistimewaan atau kelebihan daya tarik terhadap makhluk gaib.
Dalam buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna, yang dibuat R Gunasasmita menyebut bahwa pemilik tulang wangi adalah sosok weton yang dipercaya disukai makhluk gaib karena tubuhnya harum.
Weton Tulang Wangi atau balung kuning adalah bawaan dari lahir yang menjadi warisan leluhurnya. Konon biasanya orang yang memiliki weton ini titisan dari garis keturunan orang sakti atau spesial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keistimewaan Weton Tulang Wangi
- Weton tulang wangi identik dengan kemampuan gaib tinggi. Kemampuan ini membuat mereka bisa melihat makhluk astral, aura dan berbagai energi yang tidak terlihat mata orang biasa.
- Weton darah manis dan tulang wangi dikenal punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Mereka dianggap pandai mengambil inisiatif dan bertanggung jawab dalam berbagai kondisi.
- Weton tulang wangi dan darah manis dikenal memiliki kreativitas yang cukup tinggi. Tak hanya di bidang seni, mereka juga mampu mengembangkan potensi di bidang pengetahuan bahkan teknologi.
Kekurangan Weton Tulang Wangi dan Darah Manis
Setiap weton tentu tidak lepas dari kekurangannya. Di samping berbagai kelebihan atau keistimewaannya, berikut adalah kekurangan weton tulang wangi darah manis.
- Weton ini dipercaya membuat seseorang lebih mudah marah dan kesulitan mengendalikan emosi. Emosi ini sering kali digunakan saat balas dendam.
- Seseorang dengan weton ini dipercaya lebih mudah terkena masalah kesehatan yang cukup serius, seperti diabetes, jantung, hingga darah tinggi.
- Memiliki weton tulang wangi darah manis dipercaya membuat seseorang kesulitan menjalin hubungan harmonis.
Pantangan Weton Tulang Wangi
Untuk menghindari pertemuan dengan makhluk halus, disarankan tetap berada di dalam rumah dan melaksanakan serangkaian ritual khusus.
Berikut beberapa pantangan weton tulang wangi saat malam 1 Suro:
1. Menikah
Menurut orang Jawa, khusus yang memiliki weton tulang wangi, sangat diingatkan tidak melakukan pernikahan atau hajatan pada malam 1 Suro. Tujuannya agar tidak bersaing dengan hajatan yang mungkin digelar Keraton.
Jika seseorang nekat melangsungkan pernikahan atau menggelar hajatan pada malam 1 Suro, dipercaya membawa kesialan bagi acara tersebut.
2. Keluar Rumah saat Malam 1 Suro
Pemilik weton tulang wangi diyakini lebih rentan terhadap gangguan makhluk halus.
Dengan mematuhi larangan tersebut, diharapkan bisa menghindari pertemuan tidak terduga dengan makhluk gaib.
Tidak keluar rumah pada malam 1 Suro disebut mencerminkan penghormatan terhadap leluhur dan keyakinan akan keberadaan dunia spiritual yang beriringan dengan dunia fisik.
3. Diimbau Tidak Berbicara Kotor atau Buruk
Berbicara buruk atau kotor saat malam 1 Suro menjadi pantangan weton tulang wangi. Sebab dianggap tidak pantas masyarakat, khususnya saat malam 1 Suro yang dianggap suci dan sakral.
Selain itu dipercayai bahwa kata-kata negatif yang diucapkan dapat menjadi kenyataan pada malam 1 suro, sehingga penting untuk dihindari.
4. Gigit Bibir
Pantangan weton tulang wangi bagi orang Jawa khususnya, dianjurkan untuk tidak menggigit bibir pada malam 1 Suro. Tindakan ini memiliki makna simbolis dalam masyarakat Jawa yang melambangkan kesedihan dan kesusahan.
Karena itu, saat malam 1 Suro sebaiknya hindari mengigit bibir untuk mencegah terjadinya hal-hal yang memunculkan kesedihan dan kesusahan.
5. Pindah Rumah atau Renovasi Orang Jawa
Pindah rumah atau sedang merenovasi bagi orang yang memiliki weton tulang wangi, ditegaskan tidak melakukannya saat malam 1 Suro.
Keyakinan ini berasal dari kepercayaan Jawa yang ingin meminimalkan risiko kecelakaan selama proses tersebut, mengingat banyaknya aktivitas gaib yang diyakini berlangsung pada malam 1 Suro.
(irb/fat)