.webp)
Seniman asal Jombang, Wahyu Kiky Prasetya (32) menikahi bule asal Budapest, Hungaria, Lenke Kovacs atau Lenci (30). Perkenalan keduanya cukup singkat, yakni ketika Lenci berwisata ke Yogyakarta.
Kiky sudah 12 tahun lebih tinggal di Yogyakarta. Mulai dari menempuh pendidikan S1 Musik Barat di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta hingga saat ini melanjutkan pascasarjana sambil bekerja sebagai seniman pertunjukan dan seniman rupa.
Pria itu berasal dari Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang. Dia dibesarkan kakek dan neneknya, Katmini (68) dan Katijo Salam Raharjo (78) sejak berusia 7 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Lenci bekerja sebagai event organizer (EO) di Hungaria. Waktu dari sejak pertama kali berkenalan hingga mereka mengikat janji sebagai pasangan suami istri beda negara ternyata cukup singkat.
Menurut Kiky, ia kenalan dengan Lenci saat makan di Kasongan, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DIY awal Januari 2024. Saat itu Lenci bersama teman Kiky yang juga asal Hungaria.
"Saat itu, dia (Lenci) berwisata di Yogyakarta. Kenalan, saya ajak jalan-jalan di Malioboro, sharing-sharing, lalu pacaran karena saling suka," ujar Kiky ditemui di rumahnya, Minggu (30/6/2024).
Tak sampai 3 bulan pacaran, Kiky memberanikan diri melamar Lenci Maret lalu. Lamaran melalui panggilan video itu mendapatkan restu dari orang tua Lenci di Budapest, Hungaria.
Kiky dan Lenci akhirnya menikah dengan tata cara Agama Hindu di Desa Sambirejo pada 23 Mei lalu.
Sedangkan pernikahan secara hukum negara berlangsung pada Senin (24/6). Sehingga pernikahan Kiky dan Lenci tercatat di Pencatatan Sipil.
"Kesulitan pasti karena beda budaya, di sana kan mayoritas nasrani, istri Katolik, sekarang ikut Hindu," terangnya.
Pasangan pengantin baru ini berencana tinggal di rumah Kiky di Jipangan, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Ia berharap dikaruniai 2 anak dari pernikahannya dengan Lenci.
"Cuma nanti dia (Lenci) tetap warga sana (Hungaria), saya tetap WNI. Karena dia punya keluarga di sana, supaya tidak patriarki banget," jelasnya.
Selama tinggal di Jombang, Lenci berusaha menyesuaikan diri dengan bahasa dan makanan Kota Santri.
Menurut Kiky, sang istri menyukai alam. Sehingga ia kerap mengajak Lenci keliling kampung untuk menikmati alam. Termasuk mengunjungi Gua Sigolo-golo di Wonosalam.
"Awalnya pasti susah karena kendala bahasa. Dia masih belajar, tapi sudah bisa dikit-dikit. Dia merasa masih asing, makanan juga masih menyesuaikan dengan lidahnya," ungkapnya.
Nenek Kiky, Katmini merasa biasa saja meski cucunya menikah dengan bule. Baginya sama saja mempunyai menantu WNI atau WNA. Ia pun menyiapkan sebuah rumah di Jipangan, Yogyakarta untuk tempat tinggal Kiky dan Lenci.
"Pesan saya yang baik-baik, namanya rumah tangga yang rukun, Kiky saya ajari harus sayang istri, apalagi orang tuanya (Lenci) jauh," tandasnya.
(dpe/iwd)
