Drama Korea dan China jadi tontonan banyak diminati dan hiburan mengasyikkan. Hal ini dikarenakan popularitas drama Korea (K-drama) dan drama Cina (C-drama) telah meroket di seluruh dunia.
Baik drama Korea maupun drama China memiliki genre yang berbeda-beda. Setiap genre tersebut pastinya memiliki daya tarik sendiri yang unik dengan kelebihan dan kekurangan yang ada.
Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan dari menonton drama Korea dan drama China? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan Nonton Drama Korea dan China
Dikutip dari berbagai sumber, berikut kelebihan dari drama Korea dan drama China:
1. Menambah Pengetahuan
Menonton drama Korea dan drama China biasanya mendapatkan pengetahuan baru. Hal ini membuat siapapun yang menonton akan dibuat takjub. Biasanya beberapa drama menyajikan tentang ilmu hukum, medis, pendidikan, kedokteran dan lainnya.
Ilmu yang ditampilkan juga sangat detail. Misalnya saja dalam drama dengan tema medis, penonton benar-benar akan ditampilkan mulai dari proses mengobati luka atau sedang menjahit luka. Bahkan tontonan tersebut terasa sangat nyata. Jadi tak heran hal itu akan membuat penonton terkesima dan susah lupa.
2. Meredakan Stres
Seseorang yang menonton drama Korea maupun drama China mampu meredakan masalah psikologi penonton. Utamanya saat mereka sedang stress. Bila detikers merasa stres dan depresi, nonton kedua jenis drama tersebut dapat dijadikan pilihan.
Namun penonton harus pintar dalam memilih drama yang akan dilihat. Jangan sampai setelah menikmati drama detikers merasa lebih tertekan atau stres.
3. Inspirasi Kehidupan
Bila seseorang menonton drama China maupun drama Korea, mereka bisa menjadikan tontonan tersebut sebagai inspirasi. Misalnya dalam menjaga kesehatan tubuh.
Para aktor dan aktris yang berlaga dalam kedua drama tersebut memiliki postur tubuh yang ideal. Penonton yang merasa terinspirasi akan menjaga pola makan dan rajin olahraga. Hal ini untuk membuat tubuh menjadi sehat.
4. Meningkatkan Kemampuan Belajar Bahasa Asing
Menonton drama Korea atau drama China dapat melatih kemampuan bahasa asing dengan indra pendengar yang kita miliki. Hal tersebut dikarenakan secara tidak langsung menonton menjadi sarana belajar bahasa asing dengan gratis.
Pada zaman sekarang, banyak orang ingin belajar bahasa asing. Hal ini dikarenakan seiring berkembangnya zaman, semua bidang membutuhkan skill bahasa asing.
Kekurangan Drama Korea dan China
Adapun kekurangan dari drama Korea dan drama China apabila detikers menonton berlebihan:
1. Mood Tidak Karuan
Kekurangan pertama bila berlebihan menikmati drama Korea dan drama China akan mempengaruhi mood kita sehari-hari. Hal ini karena perasaan kita akan dipengaruhi genre drama yang kita tonton.
Perasaan kita akan mengikuti alur cerita drama yang ditampilkan. Misalnya saja apabila alur ceritanya menyenangkan, maka mood kita akan ikut senang. Bila alur cerita drama sedih, maka perasaan kita akan ikut sedih hingga menangis tak karuan.
2. Lupa Waktu
Seseorang menonton drama Korea dan drama China berlebihan, membuat kecanduan dan lupa waktu. Hal ini tentu berdampak pada aktivitas sehari-hari detikers.
Detikers akan betah menatap layar monitor saat sedang menonton kedua drama tersebut. Penonton akan malas untuk melakukan aktivitas lainnya.
3. Kesehatan Terganggu
Apabila menonton drama Korea dan drama China secara berlebihan, apalagi dilakukan sambil rebahan akan berdampak bagi kesehatan penonton. Misalnya saja mata akan kelelahan, sakit kepala muncul tanpa disadari dan pinggang akan terasa pegal.
Selain itu, penonton biasanya akan menonton drama tersebut semalaman hingga tidak tidur. Hal ini tentunya akan menimbulkan berbagai risiko penyakit. Bahkan jika begadang dilakukan secara terus menerus, penonton akan berpotensi terkena stress dan diabetes.
4. Suka Halu
Biasanya penonton akan halu setelah menonton drama Korea maupun drama China. Pada dasarnya hal tersebut sah-sah saja saat membayangkan hal yang terjadi di drama adalah diri kita.
Namun bila penonton membayangkan secara berlebihan, menimbulkan penyakit halusinasi yang serius. Penyakit halusinasi yang serius tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi mental penonton.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(irb/fat)