Diva Hani merupakan penyanyi dangdut yang berasal dari Blitar. Sosoknya sempat viral di media sosial karena membawakan lagu berjudul Lamunan. Paling ikonik, suaranya menyanyikan lagu 'Pindo Ah Ah' juga viral di TikTok.
Terbaru, ia menyanyikan lagu berjudul Mangan Ra Njaluk Kowe yang diunggah melalui channel YouTube Berkah Talenta. Diketahui, Diva Hani memang kerap meng-cover lagu dari penyanyi-penyanyi terkenal.
Lantas siapa sosok Diva Hani ini? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Singkat Diva Hani
Diva Hani Aqsa Prila atau yang lebih dikenal dengan nama Diva Hani merupakan salah satu penyanyi dangdut berbakat dari Blitar, Jawa Timur. Diva Hani lahir pada 17 April 2004.
Dengan demikian, tahun ini ia berusia 20 tahun. Meskipun masih tergolong muda, Diva Hani menjadi salah satu penyanyi dangdut berbakat yang disukai banyak orang.
Ia memulai karier sebagai penyanyi sejak masih duduk di bangku SMP 1 Bakung, Kabupaten Blitar. Setelah lulus SMP, Diva Hani melanjutkan sekolah di SMKN 3 Blitar.
Diva Hani kerap tampil dari panggung ke panggung dalam berbagai acara, terutama di Blitar. Terlebih dirinya juga merupakan jebolan OM SAVANA Blitar.
Selain itu, ia juga tampil di beberapa channel YouTube. Namanya semakin dikenal publik setelah berkolaborasi dengan beberapa musisi lain dan Orkes Melayu Savana.
Diva Hani sering bernyanyi di stasiun televisi lokal di Jawa Timur. Penyanyi berparas cantik dan memiliki suara merdu ini dilirik setelah membawakan lagu cover berjudul "Pindo Ah Ah" karya Wahyu F Giri. Tak tanggung-tanggung, video musik tersebut ditonton hingga 2 juta kali.
Ia pun cukup aktif di media sosial Instagram @difahani. Ia memiliki 117 ribu pengikut. Pada laman media sosialnya itu, ia kerap membagikan kesehariannya. Ia juga mengunggah penampilannya saat bernyanyi di platform YouTube.
Selain instagram, Diva Hani juga bermain TikTok @dipa.aqsaprilla. Ia kerap kali membagikan kehidupan pribadinya di akun tersebut.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(irb/fat)