18 Mei Hari Museum Internasional, Ini Sejarah dan Temanya

18 Mei Hari Museum Internasional, Ini Sejarah dan Temanya

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Jumat, 17 Mei 2024 19:00 WIB
Poster Resmi Hari Museum Internasional tahun 2024
Poster Resmi Hari Museum Internasional 2024. Foto: International Council of Museums
Surabaya -

Hari Museum Internasional atau International Museum Day (IMD) diperingati setiap 18 Mei. Peringatan ini menjadi kesempatan untuk mengapresiasi dan memahami peran museum dalam pendidikan dan pertukaran budaya. Sekaligus mengundang masyarakat menggali lebih dalam tentang museum sebagai pusat pengetahuan dan budaya.

Museum bukan hanya tempat untuk menemukan pengetahuan baru, tetapi juga merupakan perpanjangan dari pengalaman belajar di sekolah. Mengunjungi museum di daerah masing-masing merupakan pilihan yang tepat untuk merayakan Hari Museum Internasional.

Namun, apakah detikers mengetahui sejarah di balik peringatan Hari Museum Internasional? Peringatan ini juga mengusung tema berbeda setiap tahunnya. Lantas, tahun ini mengusung tema apa ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Museum Internasional

Dilansir dari laman resmi International Council of Museums, sebelum resmi ditetapkan sebagai Hari Museum Internasional, ICOM (International Council of Museums) mengadakan pertemuan yang disebut "Crusade for Museums" pada 1951.

Pertemuan ini mengangkat tema "Museums and Education" untuk membahas peran museum dalam pendidikan. Inspirasi Hari Museum Internasional berasal dari kerangka aksesibilitas museum yang dikembangkan dalam pertemuan tersebut.

ADVERTISEMENT

Pada 1977, dalam pertemuan Majelis Umum ICOM di Moskow, Rusia, resolusi resmi ditetapkan untuk menyelenggarakan Hari Museum Internasional setiap tahun. Tujuannya untuk mempersatukan aspirasi kreatif dan upaya dari berbagai museum, serta menarik perhatian masyarakat global terhadap peran dan aktivitas museum.

Peringatan ini juga membawa pesan, yaitu museum adalah sarana penting pertukaran budaya, pengayaan budaya, dan pengembangan serta kerja sama, dan perdamaian antar bangsa.

Seiring perkembangan waktu, Hari Museum Internasional mulai menekankan keberagaman dan persatuan. Pada 1992, ICOM mengusulkan tema pertama untuk acara tersebut, yaitu "Museums and Environment" atau "Museum dan Lingkungan".

Pada 1997, ICOM meluncurkan poster resmi pertama untuk Hari Museum Internasional dengan tema memerangi perdagangan gelap artefak budaya. Poster tersebut diadopsi 28 negara, yang menegaskan identitas universal acara ini dalam upaya melindungi warisan budaya dunia.

Tema Hari Museum Internasional 2024

Tema Hari Museum Internasional tahun ini adalah "Museums for Education and Research" atau "Museum untuk Pendidikan dan Penelitian". Tema ini menyoroti pentingnya peran lembaga kebudayaan dalam memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif.

Harapannya dapat mendorong kesadaran, keberlanjutan, dan inklusi di seluruh dunia. Setiap tahun sejak 2020, Hari Museum Internasional telah menjadi platform untuk mendukung serangkaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada tahun ini, fokus peringatan Hari Museum Internasional adalah Sasaran 4: Pendidikan Berkualitas: Memastikan akses pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif serta mendorong kesempatan pembelajaran sepanjang hayat untuk semua.

Serta Sasaran 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang tahan lama, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mempromosikan inovasi.

Manfaat Berkunjung ke Museum

Siapa yang mengira berkunjung ke museum tidak ada manfaatnya? Selain sebagai wisata sejarah, ada beberapa manfaat berkunjung ke museum yang perlu diketahui sebagai berikut.

1. Menjelajahi Zaman Lampau

Ketika masa telah berlalu, kita tak bisa lagi mengalaminya secara langsung. Namun, museum memberikan kesempatan untuk melihat potongan-potongan masa lampau. Misalnya, dalam era prasejarah, kita dapat melihat artefak yang digunakan untuk kegiatan seperti memasak dan berburu.

2. Mendalami Sejarah dan Kebudayaan

Museum di Indonesia menawarkan beragam tema sejarah, mulai dari kerajaan, masa penjajahan, hingga kemerdekaan. Selain itu, terdapat juga museum yang memfokuskan pada asal-usul benda-benda seperti batik, tekstil, atau gula. Kunjungan ke museum membantu kita memahami lebih dalam tentang sejarah dan kekayaan budaya di tanah air.

3. Menghargai Kehidupan Saat Ini

Melihat pameran tentang kehidupan manusia pada masa lampau atau masa perang dapat membuat kita lebih bersyukur atas kehidupan yang kita nikmati saat ini. Perbandingan dengan kondisi masa lalu memperkuat rasa syukur terhadap kemajuan yang telah dicapai.

4. Pembelajaran Langsung

Museum tidak hanya menawarkan kisah dan gambar ilustrasi seperti yang terdapat dalam buku sejarah. Dengan berkunjung ke museum, kita dapat melihat langsung artefak sejarah tersebut. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih mendalami dan membayangkan suasana pada masa yang bersangkutan.

5. Memperluas Wawasan

Museum tidak hanya memperlihatkan perkembangan dalam negeri, tetapi juga di dunia secara lebih luas, bahkan kejadian di luar negeri. Melalui museum, kita dapat melihat berbagai dimensi tempat, waktu, serta aspek-aspek lain yang membuka wawasan kita.

Peringatan Hari Museum Internasional 18 Mei 2024 menjadi momen penting untuk merefleksikan peran museum dalam memperkaya pengetahuan dan mempererat rasa cinta budaya. Mari jadikan momen ini sebagai titik awal untuk lebih aktif mengunjungi museum, mempelajari sejarah, dan melestarikan budaya bangsa.

Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads