Tradisi Praonan digelar di Kota Pasuruan memperingati Lebaran hari ke tujuh. Acara berlangsung meriah sejak pagi hingga sore hari.
Praonan dipusatkan di Pelabuhan Pasuruan. Sebanyak 60 perahu besar dan kecil dikerahkan untuk memeriahkan tradisi ini. Lebih dari 1.500 orang datang untuk memeriahkan acara.
Pengunjung menyewa perahu yang ada untuk berkeliling ke laut. Sekali keliling mereka dikenakan tarif Rp 10.000 per orang. Saking ramainya, setiap perahu bisa pulang pergi hingga tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung yang membludak diantisipasi aparat keamanan. Ratusan petugas gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati mengatakan pihaknya bersama dengan instansi terkait telah melakukan langkah preventif dengan mengerahkan personel ke wilayah-wilayah yang menjadi lokasi tradisi Praonan. Upaya ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran acara.
"Kami dari Polres Pasuruan Kota bekerjasama dengan TNI AD, TNI AL, BPBD, masyarakat dan pihak terkait berharap agar acara tradisional Praonan atau kupatan tersebut dapat berjalan sukses dan membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat," kata Makung di lokasi, Rabu (17/4/2024).
Personel yang dikerahkan tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga memberikan imbauan kepada pemilik perahu dan masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan.
Pengamanan yang dilakukan oleh Polres Pasuruan Kota dan instansi terkait ini sebagai wujud dari komitmen bersama dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam setiap situasi.
"Dengan adanya kehadiran sinergitas TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Pasuruan diharapkan tradisi Praonan dapat berjalan lancar tanpa gangguan yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(dpe/iwd)