Menjelang Lebaran Ketupat atau Kupatan masyarakat berburu janur atau daun kelapa muda hingga kulit ketupat yang telah dianyam. Para penjual janur di pasar mendapat banyak untung karena dagangan mereka laris manis.
Pantauan detikJatim di Pasar Besar Kota Pasuruan, penjual janur kebanjiran pembeli. Mereka tidak hanya menjual daun kelapa muda sebagai bahan untuk kulit ketupat, mereka juga menjual kulit ketupat yang sudah teranyam.
"Saya sejak pagi sudah mulai jualan. Pembeli sudah ramai," kata Satumi (55), salah satu penjual janur dan kulit ketupat sambil tersenyum semringah, Senin (15/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satumi mengakui bahwa dirinya dan banyak pedagang lainnya meraup banyak untung dari hasil penjualan kulit ketupat tersebut. Dia sebutkan bahwa orang lebih banyak membeli kulit ketupat.
![]() |
"Sehari menjual 1.000-1.500 kulit ketupat. Harganya Rp 1.000 per buah," katanya.
Salim, penjual janur dan kulit ketupat lainnya mengaku senang karena dagangannya laris jelang tradisi kupatan. Dia membuat kulit ketupat yang dijual dibantu oleh anak-anaknya.
Baca juga: Lebaran Ketupat: Pengertian dan Sejarahnya |
"Satu jam bisa membuat 50 kulit ketupat, dibantu anak-anak," jelasnya. "Hari ini memang ramai, besok juga pasti ramai lagi."
Mia, seorang pembeli asal Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mengungkapkan tradisi Kupatan sangat dinantikan terutama oleh warga pesisir pantai. Tidak hanya menyiapkan ketupat, dalam tradisi itu warga juga menyiapkan hidangan sayur sebagai pelengkap ketupat sayur.
"Di pesisir Pasuruan selalu ramai saat Kupatan," terangnya.
(dpe/dte)