Video musik lagu Hancur Lebih Dulu diunggah di kanal YouTube Last Child pada Jumat. 1 Maret 2024. Video musik lagu karya Virgoun ini telah ditonton lebih dari 385 ribu kali, dan menduduki posisi ke-6 pada jajaran trending YouTube music.
Lagu Hancur Lebih Dulu
Mau menyanyikan lagu Hancur Lebih Dulu? Yuk, hafalkan lirik lagunya di bawah ini.
1. Lirik Lagu Hancur Lebih Dulu
Caraku tuk menjaga hatiku
Dengan selalu memikirkan kamu
Ku jadi manusia paling setia
Banggakan dirimu di setiap nafas yang ku hela
Namun kini sering ku dengar
Kau bicara dalam tidurmu
Tentang kenyataan yang tak pernah terlintas di benakku
Bahwa selama ini dirinya
Yang kau bayangkan saat memelukku
Biarlah ku bunuh perasaanku
Meski hidupku hancur lebih dulu
Tak sanggup menunggu nanti
Saat kau tak mencintaiku lagi
Karena hanya aku yang kan terluka
Di saat terungkap segalanya
Biarlah ku coba nikmati
Detik demi detik tanpa kamu lagi
Caramu menyakiti hatiku
Yang terlanjur ku titipkan padamu
Yang berusaha terlihat setia
Yang curangi aku hingga membuat semua sia-sia
Karena kini sering ku dengar
Kau bicara dalam tidurmu
Tentang kenyataan yang tak pernah terlintas di benakku
Bahwa selama ini dirinya
Yang kau bayangkan saat memelukku
2. Tentang Lagu Hancur Lebih Dulu
Dalam deskripsi video tersebut diterangkan, lagu Hancur Lebih Dulu didedikasikan untuk orang-orang yang berpengaruh dalam perjalanan karier Last Child. Mereka adalah teman-teman yang selalu ada, Last Child Friends, juga orang-orang yang baru mengenal Last Child.
Virgoun dalam sumber yang sama mengatakan, lagu tersebut sudah dibuat sejak tahun 2012, bahkan pernah dibawakan secara langsung saat tampil di salah satu acara TV. Dan, berkat dukungan Last Child Friends, lagu tersebut berhasil direalisasikan tahun ini.
Dimas, Ipank, dan Virgoun menggambarkan perjalanan 18 tahun mereka melalui lagu Hancur Lebih Dulu sebagai sebuah pengalaman yang menghubungkan makna perjalanan hidup dan ikatan persahabatan. Dalam rentang waktu tersebut, mereka menyadari bahwa semua orang, termasuk mereka sendiri, pernah mengalami kehancuran dalam hidup tanpa memandang bentuknya.
Ketika seseorang berada dalam posisi itu, mereka mulai menghargai sejauh apa teman-teman yang ada bersama mereka, bahkan di saat-saat paling sulit ketika segalanya hancur. Dengan demikian, lagu tersebut menjadi pengingat akan nilai teman sejati yang tetap setia di kala kehancuran.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)