Serial Avatar: The Last Airbender baru saja rilis pada 22 Februari lalu. Serial live action ini merupakan adaptasi dari animasinya yang telah dirilis pada 19 tahun yang lalu, tepatnya 21 Februari 2005.
Sebagai film adaptasi, cerita yang disuguhkan di serial live action ini berasal dari benang merah yang sama dengan versi animasinya. Namun, terdapat beberapa improvisasi di beberapa aspek untuk menambah pengalaman menonton yang lebih menyenangkan.
Sinopsis Avatar: The Last Airbender
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dalam versi animasinya, serial live action Avatar: The Last Airbender mengisahkan Aang (Gordon Cormier), seorang anak berusia 12 tahun yang sangat cerdas di antara rekan-rekannya di Kuil Udara Utara.
Tanpa disadarinya, Aang ternyata adalah Avatar berikutnya setelah Avatar Roku (C. S. Lee) dari Negara Api. Aang baru menyadari peran ini ketika negara-negara tengah berjuang untuk menghentikan Raja Sozin (Hiro Kanagawa) dari Negara Api dalam upayanya untuk menguasai dunia.
Oleh karena itu, Aang, atas permintaan mentornya dan sahabatnya, Gyatso (Lim Kay Siu), diminta untuk segera melatih kemampuannya menguasai tiga elemen lainnya: air, tanah, dan api.
Selama perjalanannya, Aang mengalami kejadian tak terduga yang menyebabkannya menghilang selama 100 tahun. Secara tidak sengaja, ia kemudian ditemukan oleh Katara (Kiawentiiio) dan Sokka (Ian Ousley) dari suku air di Kutub Selatan.
Aang tidak menyadari perubahan dunia selama masa ketidakhadirannya. Di sisi lain, Negara Api tetap tidak berubah, fokus pada usahanya untuk mencegah kemungkinan gangguan dari seorang Avatar yang dapat menggagalkan rencana mereka untuk menguasai dunia.
Saat ini, Negara Api dipimpin oleh Raja Api Ozai (Daniel Dae Kim). Ozai memiliki dua anak, Pangeran Zuko (Dallas Liu) dan Azula (Elizabeth Yu).
Zuko menghabiskan bertahun-tahun dalam pencarian Avatar setelah diasingkan oleh ayahnya. Motivasinya adalah menangkap Avatar untuk mendapatkan kembali kehormatan dan kepercayaan dari Raja Api Ozai, ayahnya.
Zuko merasa peluang untuk kembali ke Negara Api menjadi nyata ketika ia menemukan tanda bahwa Avatar masih hidup dan berada di Kutub Selatan.
Serial live-action Avatar: The Last Airbender adalah proyek Netflix yang diumumkan sejak tahun 2018. Dibuat berdasarkan karya kreator aslinya, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, keduanya juga menjabat sebagai pelaksana serial dan produser eksekutif.
Melansir dari laman resmi Netflix, pemeran serial ini terdiri dari Gordon Cormier, Kiawentiio, Ian Ousley, Dallas Liu, Paul Sun-Hyung Lee, Ken Leung, Daniel Dae Kim dan lainnya. Selain itu, terdapat juga aktor keturunan Indonesia yang bermain peran di serial ini, yaitu Ruy Iskandar sebagai Letnan Jee.
Dilansir dari sumber yang sama, kisah dalam serial Avatar: The Last Airbender terbagi menjadi delapan episode yang bisa kalian saksikan di Netflix.
Judul dari delapan episode tersebut antara lain:
1. Aang
2. Para Kesatria
3. Omashu
4. Menyusuri Kegelapan
5. Tersesat ke Alam Lain
6. Topeng-Topeng
7. Utara
8. Para Legenda
Serial Avatar: The Last Airbender telah dirilis di Netflix sejak 22 Februari yang lalu. Bagi kalian yang penasaran dengan kisahnya atau ingin bernostalgia, bisa menyaksikannya di Netflix, semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(sun/iwd)