50 Kata-kata Motivasi Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya

50 Kata-kata Motivasi Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya

ilham fikriansyah - detikJatim
Sabtu, 30 Des 2023 05:45 WIB
Ilustrasi orang atau adat Jawa.
Foto: Agto Nugroho/Unsplash
-

Dalam menjalani hidup, terkadang manusia butuh kata-kata motivasi. Hal ini agar manusia dapat lebih semangat dan selalu bersyukur atas kenikmatan yang diberikan oleh Tuhan.

Bagi kamu yang berasal dari suku Jawa, ada sejumlah kata-kata motivasi berbahasa Jawa yang sangat menyentuh hati sekaligus memberikan semangat. Kata-kata motivasi ini bisa kamu tulis di buku, ditempel di dinding, atau disebar ke media sosial.

Penasaran, apa saja kata-kata motivasi bahasa Jawa yang penuh semangat? Simak di bawah ini lengkap dengan artinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata-kata Motivasi Bahasa Jawa

Kata-kata motivasi tak melulu menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, tapi juga bisa memakai bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa.

Simak kata-kata motivasi bahasa Jawa di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Kata-kata Motivasi Bahasa Jawa Penuh Semangat

  1. Dane lamun tan miraos yen amuwus, luwung umandela, ananging ingkang semu wingit, myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika.
    (Jika merasa bicaranya tidak berisi, lebih baik diamlah, terutama untuk hal-hal yang penting dan mendalam, bersikaplah tenang).
  2. Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe.
    (Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu).
  3. Becik ketitik, ala ketara.
    (Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga).
  4. Kakehan gludug kurang udan.
    (Terlalu banyak bicara namun tidak pernah memberi bukti).
  5. Sepi ing pamrih, rame ing gawe.
    (Melakukan pekerjaan tanpa pamrih).
  6. Nabok nyilih tangan.
    (Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam).
  7. Urip iku urup.
    (Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Sekecil apa pun manfaat yang kita berikan, jangan sampai menjadi orang yang meresahkan masyarakat).
  8. Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman.
    (Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut-kejut, jangan manja).
  9. Ana dina, ana upa.
    (Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata).
  10. Anak polah bapa kepradah.
    (Anak berulah, Bapak kena imbasnya).
  11. Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemita.
    (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi).
  12. Nek wes niat kerjo iku ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai.
    (Kalau sudah niat bekerja itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka).
  13. Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg.
    (Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti).
  14. Ngundhuh wohing pakerti.
    (Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan).
  15. Adigang, adigung, adiguna.
    (Mengandalkan kekuatan, kekuasaan dan kepintarannya).

Kata-kata Motivasi Bahasa Jawa Penuh Rasa Syukur

  1. Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing nyipta'aken manungsa!
    (Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia).
  2. Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso.
    (Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan. Kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu).
  3. Ambeg utomo, andhap asor.
    (Selalu menjadi yang utama tetapi selalu rendah hati).
  4. Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah.
    (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah).
  5. Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa penter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
    (Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan merasa pintar).
  6. Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang.
    (Perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk).
  7. Dhuwur wekasane, endhek wiwitane.
    (Kesengsaraan yang membuahkan kemuliaan).
  8. Zaman iku owah gingsir.
    (Ruang, waktu, serta zaman akan selalu dinamis dan berubah).
  9. Wani silit, wedi rai.
    (Seorang pengecut yang hanya berani di belakang, namun takut ketika behadapan secara langsung).
  10. Beda-beda pandumaning dumadi.
    (Tuhan Yang Maha Adil memberikan anugerah yang adil kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya).
  11. Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah.
    (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah).
  12. Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu.
    (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik).
  13. Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mblancangi, dhuwur tan nungkuli.
    (Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi).
  14. Yen kowe tresna mung amarga rupa, banjur kepiye anggonmu tresna marang gusti kang tanpa rupa.
    (Kalau kamu cinta hanya karena wajah, lalu bagaimana kamu mencintai Tuhan yang tanpa rupa).
  15. Urip ing dunyo iki mung sedelok. Kabeh iku yak opo caramu ngadepi ujiane Gusti Allah.
    (Hidup di dunia ini hanya sebentar. Semuanya tinggal bagaimana caramu menghadapi ujian dari Allah).

Kata-kata Motivasi Bahasa Jawa Penuh Makna

  1. Golek jodho ojo mung mburu endhaning warna, pala krama aja ngeceh-ngeceh banda.
    (Mencari jodoh jangan hanya memperhatikan warna kulitnya, tetapi juga hatinya).
  2. Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur.
    (Berpegang teguhlah pada mimpi. Mimpi yang mati ibarat burung yang sayapnya rusak dan tak bisa terbang).
  3. Manungsa mung ngunduh wohing pakarti.
    (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri).
  4. Ra usah kakean cangkem, sing penting kui buktine.
    (Tidak usah banyak cakap, yang penting buktinya).
  5. Pondasine sukses iku integritas, yakin, amanah, karakter sing mulyo, tresno lan setia.
    (Fondasi kesuksesan adalah integritas, keyakinan, amanah, karakter mulia, cinta, dan setia).
  6. Sukses lan gagal iku bagian tekan urip, ojo leren lan dilakoni terus nganti sukses.
    (Sukses dan gagal adalah bagian dalam kehidupan. Jangan menyerah dan dijalani saja sampai sukses).
  7. Basa iku busananing bangsa.
    (Budi pekerti seseorang bisa terlihat dari tutur kata yang diucapkannya).
  8. Ngeluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bhanda.
    (Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta).
  9. Kebo nyusu gudel.
    (Tidak ada yang salah apabila orang yang lebih tua meminta petunjuk atau diajari oleh yang lebih muda).
  10. Ngilo marang ghito'e dewe.
    (Berkaca, introspeksi, evaluasi diri, melihat diri sendiri).
  11. Manungsa iku kanggonan sipating Pangeran.
    (Manusia itu memiliki sifat Tuhan).
  12. Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi.
    (Jadilah engkau pribadi yang mempunyai prinsip, tegas dan tidak ragu-ragu).
  13. Diobong ora kobong, disiram ora teles.
    (Menjadi pribadi yang ulet, tekun, tangguh menghadapi segala ujian dan rintangan, hingga berhasil merengkuh kemuliaan serta kejayaan).
  14. Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait.
    (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasa hanyalah pahit).
  15. Aja mbedakake marang sapadha-padha.
    (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia).
  16. Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, sumeleh tur sareh.
    (Ingat dan waspada, sadar dan sabar, hemat dan mengabdi, ikhlas dan tenang).
  17. Sapa wani rekasa bakal nggayuh mulya.
    (Siapapun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti akan meraih kemuliaan).
  18. Kawula namung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo.
    (Lakukan semua sebisa mungkin, setelah itu serahkan kepada Tuhan).
  19. Beras kui bakale soko pari, kandas kui asale soko ngapusi.
    (Beras itu ada dari padi, putus cinta dari sebuah kebohongan).
  20. Kegedhen endas kurang utek.
    (Orang pandai bukan hanya soal intelegensi saja, melainkan pandai dalam menempatkan dirinya serta pandai membaca situasi yang terjadi).

Itu dia 50 kata-kata motivasi bahasa Jawa yang dapat membangun semangat dan selalu bersyukur atas kenikmatan di dunia. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads