Film 13 Bom di Jakarta Mulai Tayang Hari Ini, Cek Jadwal Bioskop Surabaya!

Film 13 Bom di Jakarta mulai tayang hari ini di seluruh bioskop tanah air, tak terkecuali di Kota Pahlawan. Bagi yang sudah tidak sabar menyaksikannya, berikut jadwal film 13 Bom di Jakarta di bioskop Surabaya.

Film 13 Bom di Jakarta merupakan film laga mata-mata yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri Taufan Adryan, serta ditulis M. Irfan Ramli. Pembuatan film ini bekerja sama dengan perusahaan produksi Visinema Pictures dan Legacy Pictures.

Beberapa aktor dan aktris papan atas turut membintangi film ini. Mulai dari Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, dan masih banyak lagi. Film berdurasi 143 menit ini ditayangkan secara perdana dalam penutupan acara festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Film 13 Bom di Jakarta di Bioskop Surabaya:

Film 13 Bom di Jakarta ditayangkan serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023. Berikut jadwal malam film 13 Bom di Jakarta di bioskop Surabaya hari ini.

BG Junction CGV

17.50 WIB
20.45 WIB

Ciputra World XXI

18.05 WIB
20.50 WIB

City Of Tomorrow Cinepolis

17.35 WIB
20.30 WIB

Delta XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Galaxy XXI

18.25 WIB
21.05 WIB

Grand City XXI

18.20 WIB
21.00 WIB

Lenmarc XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Marvell City CGV

17.15 WIB
20.15 WIB

Maspion Square CGV

16.40 WIB
19.30 WIB

Pakuwon City XXI

18.20 WIB
21.00 WIB

Pakuwon Mall XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

PTC XXI

18.20 WIB
21.00 WIB

Royal XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Trans Icon Mall XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Transmart Ngagel XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Transmart Rungkut XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Tunjungan 3 XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Tunjungan 5 XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Tunjungan Plaza XXI

18.05 WIB
20.45 WIB

Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta:

Film ini menceritakan mengenai ancaman dari sekelompok teroris yang hendak melakukan serangan dengan menyebar 13 bom di seluruh penjuru Kota Jakarta. Upaya investigasi teror dilakukan Badan Intelijen dan agen rahasia sampai akhirnya melibatkan dua orang terduga teroris, yaitu Oscar dan William.

Kondisi kian memanas ketika timbul kecurigaan terhadap penyusup yang masuk ke dalam tim mereka. Di sisi lain, pemimpin dari kelompok teroris bernama Arok terus melancarkan aksi teror dengan meledakkan bom setiap delapan jam sekali.

Satu-satunya cara menghentikan serangan ini, yaitu dengan memberikan uang bernilai miliaran rupiah dalam bentuk bitcoin kepada Arok. Jika tidak, maka keselamatan seluruh warga Jakarta akan terancam.