Kabupaten Situbondo dikenal dengan makanan khasnya berupa tajin palappa atau tape. Ternyata tak hanya punya tape, Situbondo juga memiliki kesenian tradisional topeng kerte.
Dikutip dari jurnal berjudul Karakteristik Visual Topeng Kerte Kesenian Tradisional Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo karya Ihwan Ma'ruf dan Tjintariani, topeng kerte mulai berkembang di Situbondo pada tahun 1953.
Kesenian ini dicetuskan Kertesuwignyo. Sehingga istilah kerte diambil dari pencetusnya. Dalang pertunjukan topeng kerte di Situbondo kerap disebut dengan topeng dalang Madura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk Topeng Kerte Karya Sudaryoto
Topeng kerte terdiri dari 41 figur di mana terdapat 22-24 figur yang kerap digunakan. Figur ini diklasifikasikan menjadi lima karakter utama yang menyesuaikan tokoh pewayangan Mahabharata, yakni topeng alos, topeng kasaran, topeng ksatria, topeng potre, dan topeng punakawan. Berikut rinciannya.
- Tokoh Topeng Alos Sudaryoto: Janoko/Arjuna, Yudistira, Abimanyu, Nakulo, dan Sadewo.
- Tokoh Topeng Ksatria Karya Sudaryoto: Gatotkaca, Bimo, Patih Sengkuni, Bolodewo, Adipati Karna, dan Kresna.
- Tokoh Topeng Kasaran: Betoro Kolo, Duryudana, dan Dursosono.
- Tokoh Topeng Potre Karya Sudaryoto: Sumbodro, Srikandi, dan Drupadi.
- Tokoh Topeng Punakawan Karya Sudaryoto: Bagong, Semar, dan Emban/Biang.
Unsur Garis Topeng Kerte
Terdapat beberapa unsur garis pada kesenian topeng kerte. Berikut daftar beserta penjelasannya.
1. Sangko Ksatria
Hiasan ini terlihat seperti bentuk gunung dengan garis diagonal. Susunan garis zig-zag dan garis diagonal pada songko memiliki makna semangat, gairah, dinamis, dan lincah.
2. Kedondongan
Hiasan ini membentuk garis lengkungan S, lengkungan mengapung, dan lengkungan kubah. Lengkungan ini menyimbolkan karakter yang lincah luwes nan indah.
3. Ambangir
Garis ini terbentuk dari perpaduan garis diagonal dan garis lengkung busur. Bila dilihat sekilas, garis ini menyerupai bentuk hidung mancung yang melambangkan kesucian karakter tokoh Drupadi, Srikandi, dan Sembadra.
4. Cureng Getak
Garis ini membentuk lengkungan kubah yang menyerupai bentuk alis setengah lingkaran. Bentuk ini memiliki simbol karakter yang kasar dan rakus seperti Raksasa Dursosono.
5. Djlaprang
Garis ini terbentuk dari gabungan garis lengkung S dan garis lengkung busur yang menyerupai bentuk kumis. Bentuk garis ini dapat diartikan sebagai sosok karakter yang dinamis dan indah. Unsur garis ini dipakai untuk tokoh seperti Bolodewo, Bimo, Udowo, Gatotkoco, Yudistiro, Kresna, dan Karna.
6. Dhamis
Garis ini berupa garis lengkung busur dan lengkung horizontal. Garis ini menggambarkan karakter yang kuat, ringan, dan dinamis. Tokohnya di antaranya Bima, Udawa, Gatotkaca, Abimanyu, Baladewa, Kresna, Drupadi, dan Srikandi.
7. Calekker
Garis ini menampilkan susunan garis lengkung S dan lengkung busur. Karakter yang ditampilkan yakni kuat, ringan, dan dinamis dengan rambut panjang ikal di ujung rambut. Tokoh yang menggunakan calekker di antaranya Arjuno dan Drupadi.
8. Tekstur Topeng Kerte
Topeng kerte ini dibuat dari kayu. Adapun kayu yang digunakan yakni kayu mahoni, kayu sengon, dan kayu jati. Sementara sebagian dari topeng karya Sudaryoto berbahan dasar kertas. Oleh karenanya, kedua material ini membuat topeng memiliki tekstur kasar, ringan, dan nyata.
Warna Topeng Kerte
Topeng kerte menggunakan enam ragam warna. Adapun warna-warna tersebut memiliki makna tersendiri sebagai berikut.
- Warna merah melambangkan karakter angkara murka
- Warna emas melambangkan kesuburan dan kekuatan
- Warna hijau melambangkan kekayaan dan kebijaksanaan
- Warna putih melambangkan kesucian dan kebahagiaan
- Warna merah muda melambangkan kebijaksanaan dan kelembutan
- Warna hitam melambangkan kegelapan
Ciri Khas Bentuk Topeng Kerte
Ada beberapa ciri khas bentuk topeng kerte. Mulai dari bentuk dekoratif hingga ukurannya.
- Bentuk dekoratif halus dengan ukiran sederhana
- Topeng kerte cenderung memiliki bentuk oval. Sementara itu, songko tidak terlalu lebar.
- Ukurannya cenderung kecil yakni lebar 14,5-18 cm dan tinggi berkisar 18-21 cm. Topeng pemain kerte tidak menutup wajah secara penuh, bagian dagu terlihat. Topeng pemain tokoh raksasa cenderung lebih besar ukurannya
- Mulut pada topeng kerte menampilkan gigi.
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)