Industri hiburan Indonesia merasakan kehilangan yang mendalam dengan berpulangnya Kiki Fatmala, seorang aktris senior yang telah mencatat perjalanan panjang dan memberikan kontribusi berharga dalam perkembangan perfilman di Indonesia. Karier Kiki melambung tinggi dalam industri perfilman Indonesia di tahun 80 hingga 90-an. Berikut 10 film terkenal dari Kiki Fatmala di mana dirinya berpartisipasi dalam film baik sebagai pemeran utama hingga figuran.
Masuk Kena Keluar Kena (1992)
Dalam film yang diproduksi oleh Arizal ini, Kiki Fatmala berperan sebagai Wenny. Film ini menceritakan petualangan Warkop DKI yang terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro, setelah tersesat di pulau yang penuh dengan wanita cantik dan seorang pria kepala suku yang lari dari ancaman pernikahan dengan tiga putri kepala suku bertubuh gemuk.
Kembali ke rumah, Dono bertemu dengan Merry dan bersama teman-temannya, mereka akhirnya terlibat dalam kisah cinta yang kocak. Namun, situasi menjadi semakin kompleks dan lucu ketika Dono dihadapkan dengan tunangan Merry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Comic 8 (2014)
Film yang bernaung dalam rumah produksi Falcon pictures ini menjadi salah satu film sukses di mana Kiki Fatmala menjadi pemeran pendamping yaitu ibunda Kemal. Film yang menceritakan perjalanan Delapan pemuda dengan motivasi perampokan yang bervariasi membentuk tiga tim dengan keahlian yang berbeda. Awalnya, aksi mereka tampak sebagai serangkaian kebetulan aneh, namun situasinya menjadi semakin rumit saat dihadapkan dengan pasukan polisi.
Enak sama enak (2012)
Kiki Fatmala sebagai Tante Ros pemilik kos yang ditinggali oleh Wawan, Kudil, dan Ade. Sebagai mahasiswa yang tinggal di kos Tante Ros, mereka menghadapi dinamika kompleks mulai dari masalah Tante Ros yang tertarik pada Ade Hingga rasa iri Wawan dan Kudil atas perlakuan berbeda yang mereka dapat dari tante Ros.
Sementara itu, tempat kos mereka yang bersebelahan dengan kos perempuan menimbulkan drama baru yang mana Susi dan Asih (anak kos perempuan) harus terlibat kisah cinta yang tumpang tindih dengan wawan, kudil, dan Ade.
Badai Jalanan (1989)
Mengisahkan Rudy yang terlibat dalam pertarungan jalanan demi mengumpulkan uang. Saat berada dalam suatu pertarungan, Kiki Fatmala, pacar Johny yang sering mengadakan taruhan jalanan, mengetahui latar belakang hidup Rudy melalui kawannya, Illa Doth.
Kiki yang merasa simpati kepada Rudy memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya. Mengetahui perubahan ini, Johny marah dan menyeret Kiki ke markas gengnya. Film ini merupakan kisah klise pahlawan yang menang karena kekuatan cinta pasangannya.
Ikut-ikutan (1990)
Film dengan Kisah romantis antara Doyok dan Kadir dengan kakak beradik Rosa dan Ira (Kiki Fatmala) dipenuhi dengan konflik keluarga yang tak merestui hubungan mereka. Untuk tetap bersama, mereka terpaksa menggunakan trik cerdik, termasuk saat liburan keluarga Rosa dan Ira di Puncak, di mana Doyok dan Kadir menyamar sebagai ayah dan anak kaya raya yang sedang mencari tanah. Kebohongan ini terungkap, mengakhiri sandiwara empat manusia tersebut.
Akal-Akalan (1991)
Lanjutan dari film ikut-ikutan, film ini melanjutkan kisah Kadir dan Doyok yang mendapat kesempatan untuk membuktikan kemandirian mereka setelah tidak disenangi oleh Harja, ayah Rosa dan Ira. Dengan tekad tinggi, keduanya mencoba berbagai pekerjaan seperti di pabrik kue, restoran sebagai juru masak, dan peternakan ayam. Sayangnya, upaya mereka malah menghasilkan kegagalan dan situasi semakin berantakan.
Bagi-Bagi dong (1993)
Menjadi film yang kembali dibintangi oleh warkop DKI dan Kiki Fatmala bercerita mengenai Dono, yang tinggal bersama Kasino dan pacarnya Kristine serta Indro dan pacarnya Yukem, merasa iri karena belum memiliki pacar. Untuk mengatasi keadaannya, Dono memutuskan untuk mengunjungi seorang dukun yang memberinya seekor tikus.
Setelah melepaskan tikus di rumah, keadaan menjadi kacau-balau, mengganggu kedua pacar temannya. Dono menggunakan kesempatan ini untuk mengajak mereka berempat meninggalkan rumah. Sementara itu, Dono menunggu kedatangan gadis kenalan barunya yang akan dirayunya di rumah tersebut.
Misteri di Malam Pengantin (1993)
Film ini menggabungkan elemen horor dan erotika, menceritakan kisah seram tentang Kinanti yang diperankan oleh Kiki Fatmala, arwah penasaran yang bangkit setelah mengalami kejadian kekerasan yang dilakukan oleh empat pemuda.
Dalam balas dendamnya, Kinanti mengganggu malam pengantin para pelaku kejahatan atas dirinya hal ini membawa dua dari empat pemuda tersebut untuk mencari cara agar arwah Kinanti bisa memaafkan mereka.
Malu-Malu Mau (1989)
Film yang menjadi pembuka jalan Kiki Fatmala untuk terus terlibat dengan Warkop DKI dalam produksi film tahun 90-an ini mengisahkan Dono, Kasino, dan Indro tinggal bersama Lisa dan Selly dalam satu rumah kos yang dimiliki oleh Pak Raden. Film ini akan membuat perut anda tergelitik dikarenakan kisah sial dan kocak anggota Warkop DKI yang dimulai dari mendapat rejeki nomplok berupa uang yang salah perhitungan dari bank di mana kasino mengambil pinjaman hingga Indro yang dibuat mati penasaran oleh Kasino tentang pengagum rahasianya.
Antri Dong !
Naskah film ini mengisahkan tentang Dendy seorang pemuda yang hidup dalam kemewahan di sebuah rumah besar bersama sopir dan pembantu setianya. Cerita berfokus pada hubungan Dendy dengan tiga pramugari, Linda, Cindy, dan Sally , yang secara bergantian menginap di rumahnya. Komplikasi muncul saat ulang tahun Dendy, di mana ketiga gadis tersebut tiba pada saat yang sama, menciptakan situasi yang rumit.
(sun/iwd)