Bagi banyak orang, Kota Surabaya bukan sekadar rumah. Melainkan tempat di mana tercecer jejak perjuangan mempertahankan kemerdekaan, yang membuat Surabaya dijuluki Kota Pahlawan.
Ada berbagai cara untuk mengekspresikan kecintaan masyarakat terhadap Kota Surabaya. Salah satunya, melalui lagu.
Lagu adalah bagian dari musik yang di dalamnya terdiri dari lirik, nada, pola atau bentuk tertentu. Berikut beberapa lagu yang mengangkat keindahan Kota Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu Terinspirasi Pesona dan Realita Kota Surabaya:
1. Surabaya (Dara Puspita)
Lagu Surabaya dipopulerkan penyanyi grup musik Dara Puspita asal Surabaya, yaitu Titik Hamzah. Lirik lagu Surabaya dibuat personel grup musik tersebut.
Lagu Surabaya mengingatkan kembali tentang perjuangan masyarakat Surabaya pada saat Pertempuran November 1945. Berikut ini liriknya.
Surabaya, Surabaya, oh Surabaya
Kota kenangan, kota kenangan
Takkan terlupa
Di sanalah, di sanalah, di Surabaya
Pertamalah, tuk yang pertama
Kami berjumpa
Kuteringat masa yang telah lalu
Seribu insan, seribu hari
Berpadu satu
Surabaya, di tahun empat lima
Kami berjuang, kami berjuang
Bertaruh nyawa
2. Rek Ayo Rek (Mus Muljadi)
Lagu Rek Ayo Rek merupakan karangan musisi yang pernah tergabung dalam grup musik Favourite's Group, Is Haryanto. Kemudian, lagu ini dipopulerkan salah seorang musisi keroncong yang juga merupakan anggota dari Favourite's Group, Mus Mulyadi.
Lagu ini sering dikumandangkan masyarakat Surabaya karena liriknya menggambarkan kegembiraan kawula muda, yang hendak menikmati malam Minggu di Kota Surabaya. Berikut ini liriknya.
Rek ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak nggolek kenalan cah ayu
Ngalor ngidul liwat tokko ngumbah moto
Masio mung senggal senggol ati lego
Sopo ngerti nasib Awak lagi mujur
Kenal anake sing dodol rujak cingur
Jok dipikir Angger podho gelem mlaku
Jok dipikir angger podho gak duwe sangu
Mangan tahu jok dicampur nganggo timun
Malam minggu jok podho digawe nglamun
3. Kr. Surabaya (Koes Plus)
Lagu Kr. Surabaya diciptakan grup band legendaris asal Tuban, yakni Koes Plus pada 1980. Lagu ini juga menggambarkan perjuangan para pahlawan ketika Pertempuran November 1945, di mana seluruh pemuda bersatu untuk melawan pihak penjajah.
Laju-laju ke Surabaya
Perahu laju tahu arahnya
Surabaya tempo dahulu
Pemudanya bersatu padu
Surabaya kota pahlawan
Pemudanya rela berkorban
Surabaya kota sejarah
Pemudanya pantang menyerah
Surabaya tempo dahulu
Pemudanya bersatu padu
Surabaya kota pahlawan
Pemudanya rela berkorban
Surabaya kota sejarah
Pemudanya pantang menyerah
Surabaya kota pahlawan
Pemudanya rela berkorban
Surabaya kota sejarah
Pemudanya pantang menyerah
4. Malam Jatuh di Surabaya (Silampukau)
Lagu Malam Jatuh di Surabaya diciptakan grup band indie asal Surabaya, yakni Silampukau pada 2015. Lagu ini menggambarkan kondisi jalanan di Kota Surabaya, ketika pergantian hari dipadati oleh para pengendara yang terjebak macet.
Gelanggang ganas 5:15
di Ahmad Yani yang beringas.
Sinar kuning merkuri: pendar celaka akhir hari
Malam jatuh di Surabaya
Maghrib mengambang lirih dan terabaikan
Tuhan kalah di riuh jalan
Orkes jahanam mesin dan umpatan,
malam jatuh di Surabaya
Selama-lamanya di gelanggang yang sama
malam jatuh di Surabaya
Baca juga: Lirik Lagu Indonesia Raya serta Maknanya |
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)