Tren Busana 2024: Kain Tradisional Diprediksi Makin Eksis

Tren Busana 2024: Kain Tradisional Diprediksi Makin Eksis

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 24 Nov 2023 03:00 WIB
Ulfa Mumtaza, fashion designer, menunjukkan contoh rancangan busana yang menggunakan wastra Nusantara.
Busana kain tradisional/Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Surabaya -

Wastra atau kain tradisional Nusantara semakin diminati masyarakat dalam balutan busana. Bahkan, wastra diprediksi semakin eksis pada 2024.

Tren busana itu diprediksi Perkumpulan Pengusaha Busana (PERSANA) Jawa Timur. Sebab semakin lama, peminat kain tradisional semakin tinggi. Terlebih oleh kalangan muda bisa digunakan sebagai busana ready to wear.

Ketua Umum PERSANA Jatim, Soesi Soekotjo menyebut peningkatan pencinta kain tradisional semakin terlihat. Kain tradisional banyak dipakai anak muda, termasuk dalam kegiatan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih karena sekarang pun banyak anak muda berkain. Ke mana pun mereka akan beraktivitas. Itu terlihat terutama di Jakarta. Semoga, virus-virus mencintai wastra Indonesia itu akan ke Jatim juga," kata Soesi saat ditemui detikJatim di Grand City Mall Surabaya, Minggu (19/11/2023).



Perkumpulan yang terdiri dari banyak desainer ini terus mengkampanyekan wastra Nusantara. Khususnya yang ada di Jawa Timur. Karena tekstil batik dan tenun juga bisa bersaing dan tak kalah dengan fashion luar negeri.

ADVERTISEMENT

Wastra Nusantara akan terus ditunjukkan dalam balutan trend fashion modern saat ini. Tak hanya menjadi busana formal, tetapi juga casual fashion yang bisa digunakan sehari-hari dan acara santai.

Ulfa Mumtaza, fashion designer, menunjukkan contoh rancangan busana yang menggunakan wastra Nusantara.Ulfa Mumtaza, fashion designer, menunjukkan contoh rancangan busana yang menggunakan wastra Nusantara/ Foto: Esti Widiyana/detikJatim

"Saya sendiri menyukai kita berkain, memakai kain wastra apapun dari Sabang sampai Merauke. Bisa dipadupadankan dengan blazer, kaus. Sehingga bisa lebih mengampanyekan wastra-wastra di Indonesia," jelasnya.

Dengan rancangan busana yang pas, wastra Nusantara akan terlihat elegan. "Bisa juga dipakai pesta dengan mencantumkan atau memasukkan unsur wastra. Misalnya di bagian dada ada tenun atau batik. Bawahnya bisa dikasih brokat atau tekstil pada umumnya. Semua jenis kain bisa aja," ujarnya.

Fashion designer sekaligus Dewan Pakar PERSANA Jatim, Ulfa Mumtaza memiliki 6 outfit di gerai PERSANA Annual Show Grand City Mall. Ciri khas busana yang ia rancang selalu menggunakan wastra Nusantara.

"Tema busana saya Imago, pengembangan dari metamorfosa atau bentuk sempurna dari metamorfosa. Ada 6 outfit kali ini. Busana muslim wanita. Saya tidak pernah meninggalkan wastra Nusantara," kata Ulfa.

Busana wastra yang Ulfa rancang, 30 persen materialnya dari batik Nusantara. Pakaiannya pun tak hanya dipakai pada acara formal atau pesta saja, tetapi aktivitas keseharian juga.

"Pakai batik dari seluruh Indonesia. Tidak hanya batik, ada yang nonbatik, ready to wear, baju kantor, baju pesta. Semoga wastra Nusantara ini semakin diminati, dikenal dan berkembang," pungkasnya.




(sun/iwd)


Hide Ads