Niken Salindry kembali membawakan lagu Taman Jurug. Kali ini pesinden asal Kediri tersebut membawakannya dengan versi campursari dan diiringi Ewer Ewer Musik Campursari.
Video musik tersebut dirilis di kanal YouTube Campursari Everywhere pada Sabtu (11/11/2023). Video berdurasi 4 menit 2 detik tersebut telah ditonton lebih dari 88 ribu kali dan berhasil menempati posisi trending ke-27 untuk YouTube Music.
Seperti diketahui, lagu Taman Jurug dipopulerkan oleh Didi Kempot. Lagu tersebut merupakan ciptaan Anjar Anny. Lagu Taman Jurug menceritakan tentang kisah cinta anak muda dan mudi di Kota Solo, tepatnya di Taman Jurug.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu Taman Jurug yang Dinyanyikan Niken Salindry:
Penasaran dengan lagu Taman Jurug yang dibawakan pesinden Niken Salindry? Simak lirik dan terjemahannya di bawah ini.
1. Lirik Lagu Taman Jurug
Ning kuto solo, muda lan mudi
Ing taman jurug ing pinggir bengawan solo
Muda Ian mudi, awan Ian mbengi
Do suko-suko nanging ojo ngiket janji
Cahyaning bulan nrajang pucuk ing cemoro
Angin kang teko sasat nggowo gending tresno
Banyu bengawan sinorot cahyaning bulan
Lir sewu dian alerap nggugah kenangan
Ngersakne nopo, mung sarwo ono
Ning taman jurug taman endah kuto Solo
Papan kreasi, muda lan mudi
Sing tuwo-tuwo welinge ojo nganti lali
Ning kuto solo, muda lan mudi
Ing taman jurug ing pinggir bengawan solo
Muda Ian mudi, awan Ian mbengi
Do suko-suko nanging ojo ngiket janji
Cahyaning bulan nrajang pucuk ing cemoro
Angin kang teko sasat nggowo gending tresno
Banyu bengawan sinorot cahyaning bulan
Lir sewu dian alerap nggugah kenangan
Ngersakne nopo, mung sarwo ono
Ning taman jurug taman endah kuto Solo
Papan kreasi, muda lan mudi
Sing tuwo-tuwo welinge ojo nganti lali
Sing tuwo-tuwo welinge ojo nganti lali
2. Terjemahan Lagu Taman Jurug
Di Kota Solo, anak muda dan mudi
Di Taman Jurug di tepi sungai Bengawan Solo
Anak muda dan mudi, siang dan malam
Semua bergembira, tetapi jangan mengikat janji
Cahaya bulan menerjang pucuk pohon cemara
Angin yang datang membawa irama kesetiaan
Air sungai Bengawan memancarkan cahaya bulan
Bagai ribuan lampu yang bersinar membawa kenangan
Mau apapun, semuanya ada
Di Taman Jurug, taman yang indah di Kota Solo
Tempat kreasi, anak muda dan mudi
Yang tua mengingatkan jangan sampai lupa
Di Kota Solo, anak muda dan mudi
Di Taman Jurug di tepi Sungai Bengawan Solo
Anak muda dan mudi, siang dan malam
Semua bergembira, tetapi jangan mengikat janji
Cahaya bulan menerjang pucuk pohon cemara
Angin yang datang membawa irama kesetiaan
Air sungai Bengawan memancarkan cahaya bulan
Bagai ribuan lampu yang bersinar membawa kenangan
Mau apapun, semuanya ada
Di Taman Jurug, taman yang indah di Kota Solo
Tempat kreasi anak muda dan mudi
Yang tua mengingatkan jangan sampai lupa
Yang tua mengingatkan jangan sampai lupa
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)