50 Pantun untuk Hari Pahlawan 10 November 2023

50 Pantun untuk Hari Pahlawan 10 November 2023

Savira Oktavia - detikJatim
Selasa, 07 Nov 2023 08:15 WIB
Surabaya Parade Juang memperingati Hari Pahlawan 2023 digelar hari ini di Tugu Pahlawan. Ini merupakan teatrikal memekikkan perjuangan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945.
Surabaya Parade Juang memperingati Hari Pahlawan 2023/Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Surabaya - Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, pantun dapat dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan serta memupuk rasa nasionalisme.

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata. Baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja, dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Berikut contoh pantun yang dapat kamu jadikan referensi untuk memperingati Hari Pahlawan 2023. Yuk dipilih!

Pantun untuk Hari Pahlawan:

Pantun #1

Bunga sepatu merah bergoyang-goyang
Kelopak mawar di tepi jendela
Barang siapa mengajak berperang
Kami semangat untuk membela

Pantun #2

Berlabuh kapal di teluk sampit
Jangkar dilempar menyentuh karang
Jika ada yang mengganggu prajurit
Seluruh rakyat semangat berperang

Pantun #3

Bulan malam berteman burung gagak
Singa terbangun dalam genggaman
Seluruh rakyat bangun bergerak
Menjaga bangsa dari ancaman

Pantun #4

Pohon cemara jauh di rantau
Berdiri tegak berbatas jendela
Barang siapa mengganggu engkau
Kami rakyat siap membela

Pantun #5

Pergi merantau ke luar negeri
Pulang ke rumah membawa ilmu
Tetap semangat membangun negeri
Demi bangsa negara maju

Pantun #6

Kata bijak kita temukan
Simpan buku ke dalam saku
Merah putih kita agungkan
Hidup mati demi bangsaku

Pantun #7

Perempuan muda membawa madu
Terjerat benang dalam selimut
Indonesia bangsa yang satu
Bangsa yang utuh tak pernah bergelut

Pantun #8

Ke Kota Bandung Jalan Malabar
Dago pakar jauh terbentang
Merah putih tetap berkibar
Indonesia tetap jadi pemenang

Pantun #9

Balon udara lepas terangkat
Jalan kaki berlama-lama
Hidup mati tetap semangat
Demi bangsa dan negara

Pantun #10

Musim hujan banyak rambutan
Bumi berhujan basah tanahnya
Indonesia tercinta jadi rebutan
Kami berjuang bersama

Pantun #11

Di pantai banyak karang
Karang adalah kekayaan lautan
Jangan berlagak gagah yang garang
Kalau tidak berani seperti pahlawan

Pantun #12

Musim kemarau tanah kering
Panas sekali rasanya
Maju dengan membawa bambu runcing
Semangat 45 hendak membela negara tercinta

Pantun #13

Pagi-pagi olahraga
Olahraga ingin makan pisang
Meski raga pejuang telah tiada
Namamu tetap akan dikenang

Pantun #14

Beli apa-apa pakai uang
Uang buat beli semangka
Jangan lupakan jasa pejuang
Hargai jasa mereka

Pantun #15

Jalan-jalan melihat beruang
Beruang lucu sekali tingkahnya
Sungguh besar jasa pejuang
Rela mati demi bangsanya

Pantun #16

Bunga indah di dekat taman
Riang anak tertawa ria
Sungguh luar biasa kemerdekaan
Direbut dengan darah dan nyawa

Pantun #17

Jalan-jalan ke Samarinda
Tersesat di Pulau Madura
Wahai pemuda harapan bangsa
Pahlawan masa depan kita semua

Pantun #18

Ibu pergi ke Pasar Pasuruan
Membeli buah anggur
Selamat Hari Pahlawan
Hormati mereka yang telah gugur

Pantun #19

Aku rindu kampung halaman
Diajak pulang sama Pak Ahmad
Pahlawan tidak pernah sempurna
Tetapi mereka berani dan bertekad

Pantun #20

Sang Saka Merah Putih berkibar bebas
Karena pahlawan yang ikhlas
Memperjuangkan Indonesia agar terlepas
Dari penjajah yang sadis dan pemeras

Pantun #21

Mahasiswa sedang wisuda
Dari Universitas Surabaya
Kalau cinta sama negara
Mari bersama pertahankan negara

Pantun #22

Gelar Aceh adalah Teuku
Salah satu nama saudaramu
Terimakasih pahlawanku
Sungguh besar pengorbananmu

Pantun #23

Naik kereta bersama Ibu
Turunnya di Stasiun Tugu
Jangan khawatir pahlawanku
Ku teruskan perjuanganmu

Pantun #24

Makan bajigur di atas lumpur
Datang ayam sama tekukur
Pahlawan gugur dalam bertempur
Jasa besarnya tiada terukur

Pantun #25

Ke Pulau Serangan lihat awan
Naik sampan dan mobil sedan
Nilai perjuangan para pahlawan
Harus jadikan sebagai teladan

Pantun #26

Tukang patri menangkap kera
Kera diumpan sebagai mangsa
Putra-putri pembela negara
Jadi pahlawan kusuma bangsa

Pantun #27

Bawa perban ke Pulau Madura
Buat merawat korban yang luka
Rela berkorban demi negara
Para pahlawan gema merdeka

Pantun #28

Ambil batu warnanya kelabu
Batu dilempar ketika guntur
Mati satu tumbuh seribu
Jiwa pahlawan tak akan luntur

Pantun #29

Bubuk ragi dibawa kawan
Ragi dituang sesuai selera
Untuk menghargai jasa para pahlawan
Mari berjuang bangun negara

Pantun #30

Makan bakwan diisi roti
Simpan sedikit di kotak peti
Nama pahlawan tak pernah mati
Selalu terpatri di dalam hati

Pantun #31

Pak Guru pergi ke kelas
Untuk ingatkan siswa yang malas
Jasa pahlawan wajib dibalas
Bangun negara secara ikhlas

Pantun #32

Ikan cakalan disayat-sayat
Kakak cerita tentang hikayat
Sejarah pahlawan sepanjang hayat
Kan dikenang seluruh rakyat

Pantun #33

Anak kesasar tak ingat arah
Ke hutan lebat membawa uang
bangsa yang besar ingat sejarah
Bangsa yang hebat tetap berjuang

Pantun #34

Ampas padi tanggung dibuang
Bunga kembang hanya rekaan
Bakti kami pada pejuang
Siap melanjutkan kemerdekaan

Pantun #35

Batu karang ada di pelabuhan
Kulit kerang hadiah pernikahan
Dulu berperang lawan penjajahan
Kini berjuang lawan kebodohan

Pantun #36

Bunga kenanga kuncup terbuka
Tumbuh merekah dipetik tuan
Bangsa Indonesia sudah merdeka
Tetaplah kita jaga persatuan

Pantun #37

Putri raja memakai kemeja
Warnanya merah ibarat senja
Generasi muda tak boleh manja
Pantang menyerah sekuat baja

Pantun #38

Ke Semarang menjual lembu
Dapat uang dibelikan jamu
Dulu berperang membawa bambu
Kini berjuang mencari ilmu

Pantun #39

Ke sawah menanam padi
Jangan lupa naik pedati
Berjuang sampai mati
Demi sang ibu pertiwi

Pantun #40

Ke Semarang beli jamu
Mampir dulu ke Ungaran
Gigihnya semangat juangmu
Hingga titik darah penghabisan

Pantun #41

Membeli ikan dan sayuran
Jangan lupa penyedap rasanya
Menjaga persatuan dan kesatuan
Mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia

Pantun #42

Dendangkan lagu penuh irama
Enggan lirik optimisme
Kumandangkan lagu Indonesia Raya
Bangkitkan semangat nasionalisme

Pantun #43

Cabai pedas dari tetangga
Potongan tomat penambah rasa
Tetap tegas dan waspada
Hadapi rongrongan pemecah belah bangsa

Pantun #44

Ke toko beli sepatu
Jangan lupa beli topi
Saatnya torehkan prestasimu
Untuk harumkan ibu pertiwi

Pantun #45

Bikin mi rebus pakai cabai lima
Camilannya es krim vanila
Mari kirim pahlawan dengan doa
Agar mereka damai di sisi-Nya

Pantun #46

Buah delima buah pepaya
Dibikin rujak pakai gula jawa
Para pahlawan rela berkorban nyawa
Demi kemerdekaan Tanah Air tercinta

Pantun #47

Langit mendung tanda akan hujan
Bergegas angkat jemuran agar tak kehujanan
Mari teruskan perjuangan pahlawan
Dengan rajin belajar dan tak malas-malasan

Pantun #48

Ibu Risa membuat ketan
Ketan untuk jamuan arisan
Mari terus jaga persatuan
Agar Indonesia penuh kedamaian

Pantun #49

Buah apel buah mangga
Makan di rumah calon mertua
Jika benar cinta dan setia
Lanjutkan perjuangan para pahlawan kita

Pantun #50

Sore-sore main layangan
Layangan tersangkut di rumah Anisa
Selamat memperingati Hari Pahlawan
Bagi seluruh bangsa Indonesia


Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(sun/iwd)


Hide Ads