Difarina Indra Adella menyanyikan lagu berjudul Santri Pekok. Video musik Difarina tersebut diunggah melalui kanal YouTube Henny Adella pada Kamis (2/11/2023). Video musik tersebut dibawakan berkolaborasi dengan Fendik Adella.
Hingga hari ini, video musik berdurasi 7 menit 36 detik tersebut telah ditonton sebanyak 625 ribu kali. Lagu Santri Pekok tersebut juga berhasil trending keempat untuk YouTube Music.
Lagu Santri Pekok yang Dinyanyikan Difarina:
Lagu Santri Pekok merupakan karya Arif Citenk. Lagu ini menceritakan seorang pria yang berusaha menjadi lebih baik untuk mendapatkan gadis pujaannya, yang ternyata seorang santri lulusan pondok pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana, tertarik menyanyikannya tapi tidak tahu liriknya? Berikut lirik dan terjemahan lagu Santri Pekok yang dibawakan Difarina Indra Adella feat Fendik Adella.
1. Lirik Lagu Santri Pekok
Genduk denok santri lulusan pondok
Isih perawan dorong tau kedemok
Tak rewangi sarungan gawe songkok
Assalamualaikum (Waalaikumsalam) Lakokno bapake mlerok
Tak rewangi ngempet ora ngerokok
Macak sopan ben koyo kang pondok
Eh, eh ladalah suwengku lali nyoplok
Jare bapake aku koyok santri pekok
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Genduk denok santri lulusan pondok
Isih perawan dorong tau kedemok
Tak rewangi sarungan gawe songkok
Assalamualaikum (Waalaikumsalam) Lakokno bapake mlerok
Tak rewangi ngempet ora ngerokok
Macak sopan ben koyo kang pondok
Eh, eh ladalah suwengku lali nyoplok
Jare bapake aku koyok santri pekok
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Genduk denok santri lulusan pondok
Isih perawan dorong tau kedemok
Tak rewangi sarungan gawe songkok
Assalamualaikum (Waalaikumsalam) Lakokno bapake mlerok
Tak rewangi ngempet ora ngerokok
Macak sopan ben koyo kang pondok
Eh, eh ladalah suwengku lali nyoplok
Jare bapake aku koyok santri pekok
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
2. Terjemahan Lirik Lagu Santri Pekok
Anak gadis manis santri lulusan pondok
Masih perawan belum pernah disentuh
Aku bela-belain pakai sarung dan peci
Assalamualaikum (Waalaikumsalam) ternyata ayahnya yang melirik
Aku bela-belain menahan untuk nggak merokok
Berlagak sopan supaya kayak orang pesantren
Eh ternyata, aku lupa melepas antingku
Kata ayahnya aku seperti santri yang bodoh
Tobat tidak lagi-lagi, kadang lurus kadang belok
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat istri yang beriman
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat yang iman
Anak gadis manis santri lulusan pondok
Masih perawan belum pernah disentuh
Aku bela-belain pakai sarung dan peci
Assalamualaikum (Waalaikumsalam) ternyata ayahnya yang melirik
Aku bela-belain menahan untuk nggak merokok
Berlagak sopan supaya kayak orang pesantren
Eh ternyata, aku lupa melepas antingku
Kata ayahnya aku seperti santri yang bodoh
Tobat tidak lagi-lagi, kadang lurus kadang belok
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat istri yang beriman
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat yang beriman
Anak gadis manis santri lulusan pondok
Masih perawan belum pernah disentuh
Aku bela-belain pakai sarung dan peci
Assalamualaikum (Waalaikumsalam) ternyata ayahnya yang melirik
Aku bela-belain menahan untuk nggak merokok
Berlagak sopan supaya kayak orang pesantren
Eh ternyata, aku lupa melepas antingku
Kata ayahnya aku seperti santri yang bodoh
Tobat tidak lagi-lagi kadang lurus kadang belok
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat istri yang beriman
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat yang beriman
Tobat tidak lagi-lagi kadang lurus kadang belok
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat istri yang beriman
Tobat tidak lagi-lagi kadang lurus kadang belok
Doakan supaya aku jera, aku ingin mendapatkan gadis manis
Bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin sungguhan tobat supaya dapat istri yang beriman
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)