Parade Juang memperingati Hari Pahlawan 2023 digelar hari ini di Tugu Pahlawan. Pertunjukan teatrikal itu memekikkan perjuangan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945.
Dari pantauan detikJatim, teatrikal dimulai pukul 14.44 WIB. Pertunjukan pertama diperankan anak-anak menggunakan kain putih menutupi tubuhnya dengan diiringi lagu Gugur Bunga.
Kemudian pukul 15.20 WIB, teatrikal pertempuran 10 November berlangsung menegangkan. Tembakan dari petasan menggambarkan perjuangan arek-arek Suroboyo melawan Sekutu, yang diperankan komunitas sejarah di Kota Pahlawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlibat memerankan sosok Bung Tomo dalam teatrikal tersebut. Ia mengobarkan semangat arek-arek Suroboyo agar melawan tentara Sekutu untuk mempertahankan kemerdekaan.
Sebelum memberangkatkan parade, Eri menyampaikan kepada warga Surabaya untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, dan stunting. Dengan begitu, Surabaya bisa benar-benar merdeka dari permasalahan yang ada.
![]() |
"Kita tetap bersatu berjuang bersama. Tugas kita hari ini memerdekakan dari kemiskinan, kebodohan, stunting. Ayo arek-arek Suroboyo bersatu padu, bergerak bersama mengentaskan kemiskinan, kebodohan. Tidak bisa pemkot sendiri tanpa seluruh rakyat Surabaya. Merdeka, merdeka, merdeka," kata Eri dalam sambutannya, Minggu (5/11/2023).
Usai melakukan teatrikal, Eri memberangkatkan Parade Juang pada pukul 15.35 WIB. Ditandai dengan paskibraka yang memulai jalannya parade, kemudian disusul drum band TNI AL.
Salah satu penonton dari Sulawesi Tenggara, Rusmini (46), tak menyangka bisa mendapatkan momen Parade Juang ketika sedang jalan-jalan di Surabaya. Ia sangat senang dan terpana melihat teatrikal Pertempuran 10 November.
"Teringat masa-masa perjuangan. Bagus, meriah. Seru sekali. Lagi jalan-jalan ke Surabaya sama keluarga kebetulan dapat momen. Pertama kalinya melihat Parade Juang. Teatrikal yang saya suka perang-perangan. Semoga generasi muda mengingat jasa para pahlawan," pungkasnya.
(irb/sun)