Lagu Pelengkap Ibadaku diciptakan oleh Nabila Maharani, yang merupakan istri Tri Suaka. Sementara itu, pembuatan video klip lagu ini melibatkan santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Umah.
Lagu Pelengkap Ibadaku:
Berikut lirik lagu Pelengkap Ibadaku yang dinyanyikan Tri Suaka. Simak juga makna dari lagu Pelengkap Ibadaku.
1. Lirik Pelengkap Ibadahku
Malam berjuta bintang
Bermandikan cahaya bulan
Tak pernah ku sangka kan engkau
Memilihku menjadi pasanganmu
Doa yang selalu ku panjatkan
Memiliki pendamping pasangan hidup
Semua telah digariskan
Ku memilihmu jadi pasangan halalku
Akan ku petik bintang untukmu
Tuk temani di setiap malammu
Betapa beruntungnya aku
Mendapatkan cinta darimu
Ku meminta kepada yang Maha
Memberikanku jodoh terbaik bagi-Nya
Ternyata kamulah hamba-Nya
Yang dikirim untuk melengkapi ibadahku
Doa yang selalu ku panjatkan
Memiliki pendamping pasangan hidup
Semua telah digariskan
Ku memilihmu jadi pasangan halalku
Akan ku petik bintang untukmu
Tuk temani di setiap malammu
Betapa beruntungnya aku
Mendapatkan cinta darimu
Ku meminta kepada yang Maha
Memberikanku jodoh terbaik bagi-Nya
Ternyata kamulah hamba-Nya
Yang dikirim untuk melengkapi ibadahku
Akan ku petik bintang untukmu
Tuk temani di setiap malammu
Betapa beruntungnya aku
Mendapatkan cinta darimu
Ku meminta kepada yang Maha
Memberikanku jodoh terbaik bagi-Nya
Ternyata kamulah hamba-Nya
Yang dikirim untuk melengkapi ibadahku
2. Makna Lagu Pelengkap Ibadahku
Lirik lagu ini menceritakan tentang perasaan syukur dan bahagia seseorang karena telah menemukan pendamping hidup. Seseorang tersebut terharu dan terkejut karena pendamping hidupnya tidak pernah disangka-sangka.
Kunci mendapatkan pendamping hidup yang sesuai keinginanya adalah berdoa kepada Tuhan. Sebab, Tuhan telah menggariskan takdir seseorang, dan tugas manusia bersyukur kepada Tuhan karena telah mendapat jodoh terbaik.
Seperti lagu ini, yang menegaskan bahwa jodoh manusia berada di tangan Tuhan. Sang Pencipta telah menciptakan perasaan cinta. Dan, telah mendapatkan cinta halal harus disyukuri.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)