Teks Sumpah Pemuda: Ikrar dan Artinya

Teks Sumpah Pemuda: Ikrar dan Artinya

Nabila Meidy Sugita - detikJatim
Jumat, 27 Okt 2023 13:35 WIB
Museum Sumpah Pemuda jadi saksi pergerakan bangsa Indonesia. Lewat pertemuan para pemuda tahun 1928 itu lahirlah Sumpah Pemuda yang diperingati tiap 28 Oktober.
Napak Tilas Perjuangan Pemuda Indonesia di Museum Sumpah Pemuda/Foto: Grandyos Zafna
Surabaya -

Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Berikut ini ulasan singkat mengenai teks Sumpah Pemuda, mulai ikrar hingga artinya.

Sumpah Pemuda menjadi salah satu momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Yang bermula dari Kongres Pemuda yang dicetuskan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Waktu itu, para pemuda sepakat mendirikan persatuan kelompok pelajar di Indonesia, yang bernama Indonesische Student Bond atau PPPI pada tahun 1926.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok itu melibatkan pemuda terpelajar yang menempuh di tiga institusi pendidikan. Seperti Stovia, Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS), dan Rechtshogeschool te Batavia (RHS).

PPPI kemudian mengadakan pertemuan yang dilaksanakan pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928. Pertemuan itu dilaksanakan dengan maksud untuk membahas kongres. Mulai dari penyusunan panitia dan penyusunan acara kongres.

ADVERTISEMENT

PPPI kemudian menggelar Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Hal yang melatarbelakangi tercetusnya gagasan Sumpah Pemuda yakni kondisi Indonesia yang masih dijajah Belanda.

Dikutip CNN Indonesia, Kongres Pemuda II digelar di tiga tempat sekaligus. Kongres Pemuda II tanggal 27 Oktober 1928 bertempat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Banteng, Jakarta Pusat.

Pada 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yakni Gedung Ooost-Java Bioscoop dan Indonesische Clubgebouw Kramat. Kongres tersebut diakhiri dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda.

Ilustrasi Sejarah Sumpah PemudaIlustrasi sejarah Sumpah Pemuda/ Foto: museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id

Susunan Panitia Kongres Pemuda II:

  • Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
  • Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
  • Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
  • Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
  • Pembantu I: Johan Mahmud Tjaja (Jong Islamieten Bond)
  • Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
  • Pembantu III: R.C.L. Sendoek (Jong Celebes)
  • Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
  • Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)

Teks Sumpah Pemuda

Ikrar Sumpah Pemuda dan artinya ini dikutip dari situs resmi Fakultas Hukum UMSU.

1. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia (Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia).

Artinya: Kami, anak-anak Indonesia bersumpah bahwa kami memiliki satu darah, yaitu darah Indonesia dan bahwa kami berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan tanah air Indonesia.

2. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia (Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia).


Artinya: Kami, anak-anak Indonesia menyatakan bahwa kami adalah satu bangsa yaitu bangsa Indonesia dan bahwa kami bersatu untuk menggapai cita-cita bersama.

3. Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoeaan, bahasa Indonesia (Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia).

Artinya: Kami, anak-anak Indonesia berkomitmen untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang menyatukan kita semua.

Dikutip detikEdu dari Buku Siswa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI karya Abdurakhman dan Arif Pradono, satu-satunya tokoh yang merumuskan ikrar Sumpah Pemuda yakni Muhammad Yamin.

Perumusan tersebut disampaikan setelah waktu istirahat rapat ketiga Kongres Pemuda II, yang dilangsungkan pada 28 Oktober 1928. Rumusan tersebut diberikan kepada Soegondo Djojopoespito, tepatnya saat Soenario Sastrowardoyo menyampaikan pidatonya.

Rumusan dari Muhammad Yamin pun disetujui. Ikrar Sumpah Pemuda menjadi hasil keputusan Kongres Pemuda II.


Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/fat)


Hide Ads