Jihan Fairuz dengan bangga mengusung tema Embracing Tradition in a Modern World pada agenda Live Artalase. Agenda itu digelar di Milieu Space, Surabaya.
Berbeda dengan siswi lain yang mengusung tema modern, Jihan lebih memilih untuk tetap mengenalkan budaya tradisional Indonesia, terutama Jawa Timur. Ia mengangkat tema wedding dengan budaya Madura agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
"Karena jarang orang yang mengusung Madura sebagai tema wedding, padahal tema wedding Madura itu cantik banget. Jadi aku pengen ngusung tema itu supaya lebih dikenal dan tersorot masyarakat," ujar Jihan kepada detikJatim, Kamis (25/20/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Jihan, tema wedding Madura dalam wisuda siswa Rever Hair and Make-up Academy ini termasuk unik karena paes atau riasannya dilengkapi dengan hiasan permata yang menambah kecantikan. Namun, hal tersebut ternyata juga menjadi tantangan tersendiri.
"Aku suka paesnya, karena pakai hiasan permata jadi tambah cantik. Tapi kesulitannya juga dari permata itu, makan waktu agak lama masang satu-satu," kata Jihan.
Jihan juga berharap ke depannya semakin banyak masyarakat yang bangga mengusung dan memperkenalkan budaya tradisional Indonesia.
"Riasan tradisional tetep harus disorot lebih sama masyarakat, karena nggak kalah cantik sama riasan modern. Apalagi budaya tradisional kita itu cantik banget dibandingin sama yang lain-lain," tambah Jihan.
Art Director pada Live Artalase, Marina menyampaikan bahwa agenda ini secara khusus memang dirancang agar para siswa di Rever Hair and Make-up Academy bisa berani berkreasi.
"Eventnya dibuat khusus untuk berani explore makeup dan memancarkan konsep mereka dengan detail, tapi juga berani berkarya melalui media sosial," ungkap Marina.
(dpe/iwd)