.webp)
Suara Surabaya Media menggelar Memorabilia Intimate Dinner. Sebuah acara makan malam intim dengan konsep berbeda menghadirkan 2 penyanyi legendaris Yuni Shara dan Hedy Yunus.
Yuni Shara, diva legendaris Indonesia berjanji akan memanjakan pendengarnya dengan lagu-lagu lawas miliknya di Memorabilia Intimate Dinner. Acara itu, menurut Yuni, adalah acara yang cukup istimewa bagi dirinya.
"Istimewanya pendengar lagu-lagu lama bisa mendengar suara saya secara langsung karena selama ini saya memang jarang nyanyi untuk publik. Jadi rata-rata untuk corporate/instansi. Jadi nanti betul-betul saya mencoba untuk memanjakan pendengar saya," kata Yuni dalam konferensi pers, Jumat (20/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memorabilia Intimate Dinner adalah representasi salah satu program legendaris Radio Suara Surabaya bertajuk 'Memorabilia'. Acara makan malam itu mengusung busana bertema classy vintage era 1950-an akan digelar pada Jumat malam di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya.
"Makan malam ini bukan dinner biasa. Nanti ada set menu istimewa di setiap meja, hasil kreasi chef Shangri-La. Bahkan menu makan malam yang disajikan ini hidangan romantic dinner istimewa Shangri-La Hotel Surabaya," kata CEO Suara Surabaya Media Verry Firmansyah, Jumat(20/10/2023).
Memorabilia Intimate Dinner, kata Verry, juga merupakan ajang untuk mempertemukan seluruh penggemar program Memorabilia sekaligus jadi ajang kopi darat dan temu kangen para pendengar, pengakses, dan penyiar, serta kru Suara Surabaya Media.
Saat menikmati makan malam spesial itu, penggemar program Memorabilia di Radio Suara Surabaya juga akan dihibur lantunan lagu lawas yang akan dibawakan bintang tamu spesial Yuni Shara dan Hedi Yunus.
Pada momen yang jarang itu para pendengar setia radio yang akrab disebut SS itu akan membawa pendengar untuk membuka memori lama dalam mengenang masa lalu yang manis hingga berdendang bersama.
"Tak hanya menikmati sajian menu spesial dan alunan merdu Hedi Yunus dan Yuni Shara, penonton akan merasakan momen istimewa bersama para penyiar Radio Suara Surabaya," terang Stephen Sajogo Commander in Chief Sayogo Incorporated.
Untuk menyempurnakan konsep memorabilia, Stephen juga meminta para penonton untuk mengenakan pakaian yang selaras dengan tema Classy Vintage ala era 1950-an.
"Saya jamin acara ini bukan hanya acara konser musik biasa, tetapi Anda akan mengalami dan melihat konser musik dengan banyak gimmick dan konsep kreatif di situ. Ini yang saya sampaikan baru 10 persen, saya tidak bocorin semuanya. Banyak pengalaman yang tak terlupakan," ungkapnya.
(dpe/iwd)
