Bojonegoro punya lagu Pinarak Bojonegoro sebagai jingle untuk menggeliatkan pariwisata di daerah berjuluk Kota Ledre. Berikut ini liriknya.
Dinas Pariwisata Bojonegoro berkolaborasi dengan musisi lokal dan anak anak muda kreatif, untuk terus menyajikan sebuah suguhan yang bagus dan terkenang di hati masyarakat. Pada 2019, mereka merilis jingle branding wisata berjudul Pinarak Bojonegoro.
Mengutip situs resmi Pemkab Bojonegoro, jingle ini dikenalkan secara resmi dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Alun-alun Bojonegoro pada 10 Maret 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu Pinarak Bojonegoro merupakan karya ciptaan Dhany Elhady. Lagu ini sudah sering terdengar di Kota Minyak, julukan lain Bojonegoro.
Lagu Pinarak Bojonegoro menggambarkan potensi, kekayaan alam, wisata, dan budaya daerah tersebut. Lagu ini biasa digunakan untuk mempromosikan Bojonegoro, maupun dalam acara-acara pemerintahan.
Di masa pandemi COVID-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro juga memasang rekaman suara atau voice recorder lagu Pinarak Bojonegoro pada beberapa traffic light. Jingle ini diputar sehari dua kali, yaitu pagi hari saat jam berangkat kerja dan sore hari saat jam pulang kerja.
Apakah detikers sudah pernah mendengar jingle ini? Berikut lirik lagu Pinarak Bojonegoro yang dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Bojonegoro.
![]() |
Lirik Lagu Pinarak Bojonegoro:
Bojonegoro di sini
Kenangan akan terpatri
Di dalam hati
Menginspirasi
Akan kau temui
Bojonegoro berasa
Keramahan tiada tara
Lihatlah budaya
Besarnya legenda
Alamnya yang istimewa
Nikmatilah
Rasakanlah
Pengalaman di negeri yang berkah
Nikmatilah
Rasakanlah
Bagian pesona Indonesia
Pinarak Bojonegoro
Nikmatilah
Rasakanlah
Pengalaman di negeri yang berkah
Nikmatilah
Rasakanlah
Bagian pesona Indonesia
Nikmatilah
Rasakanlah
Pengalaman di negeri yang berkah
Nikmatilah
Rasakanlah
Bagian pesona Indonesia
Pinarak Bojonegoro
Itulah lirik lagu Pinarak Bojonegoro. Menarik dan mudah dihafalkan bukan? detikers juga bisa menonton video musiknya di kanal YouTube Dinas Pariwisata Bojonegoro, WISATA DAN BUDAYA BOJONEGORO.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/dte)