Suliyana, Pelantun Lagu Osing Ajak Seniman Bangkitkan Musik Daerah

Suliyana, Pelantun Lagu Osing Ajak Seniman Bangkitkan Musik Daerah

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 04 Sep 2023 12:58 WIB
Suliyana, Gending Osing Harus Bangkit dan senimannya mendapat wadah silaturahmi
Suliyana, pelantun lagu daerah osing (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Suliyana dikenal pelantun lagu dengan bahasa Osing (Bahasa daerah Banyuwangi). Nama Suliyana pernah populer tahun 2000-an. Di antaranya lagu dengen judul Kelangan, Tau Tatu, Welas Hang Ring Kene dan deretan lagu osing lainnya.

Saat itu, lagu-lagu dengan genre dangdut osing mewarnai belantika musik nasional, sejumlah artis Ibu Kota juga menyanyikan lagu-lagu osing milik Suliyana. Melihat perkembangan lagu-lagu Osing dalam dua tahun terakhir yang kian redup, Suliyana berharap pegiat dunia tarik suara di Banyuwangi kembali bangkit.

Selain itu meramaikan panggung musik Nasional atau setidaknya di Jawa Timur dengan karya-karya şeniman Osing Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyuwangi ini punya banyak talenta luar biasa di bidang seni khususnya musik ya, semua punya karakter tinggal diasah karakter-karakternya dan punya ciri khas. Di Jawa Timur ini rata-rata yang meramaikan panggung hiburan banyak dari Banyuwangi," ungkap Suliyana kepada detikJatim saat bertemu di Warung Mbok Sul miliknya, Senin (4/9/2023).

Hal luar biasa yang menjadi pendulang semangat baru baginya adalah saat pemerintah Banyuwangi memberikan penghargaan bagi insan şenimin gending Osing di Banyuwangi pada Sabtu (26/8/2023).

ADVERTISEMENT

Suliyana mendapat penghargaan sebagai seniman gending Osing senior yang konsisten membawakan lagu-lagu dengen bahasa Banyuwangi. Meski saat ini jarang tampil secara offline, Suliyana tetap produktif dan aktif membagikan karya-karya lagu Osing melalui kanal YouTube pribadinya.

Lagu terbarunya berjudul Mendem Roso, menjadi bukti bahwa Suliyana masih tetap konsisten di genre musik Osing, dalam lagu tersebut bahasa yang digunakan merupakan bahasa Osing yang bercerita tentang asmara.

Melalui karyanya tersebut Suliyana ingin membuktikan bahwa lagu-lagu Osing masih diterima di kalangan penikmat musik Indonesia. Menurutnya apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dengan memberikan ajang apresiasi bagi seniman berbakat di panggung FGU merupakan hal luar biasa yang patut diapresiasi.

Namun dia berharap Pemkab Banyuwangi bisa lebih memberikan ruang kreasi seniman-seniman melalui panggung-panggung di festival-festival yang digelar secara terjadwal di Banyuwangi.

"Kemarin itu cukup bagus, acara yang sangat baik sekali karena itu adalah salah satu ajang di mana seniman seniwati itu ngerasa kayak diperhatikan lagi lebih dilihat lagi lebih dipeluk lagi oleh pemerintah. Tapi mungking bisa lebih diberi ruang melalui festival-festival di Banyuwangi itu khan banyak. Munken seniman-seniwati ini bisa diwadahi lagi disana, bisa masuk ke acara-acara tersebut," ungkapnya.

"Festival Gading Using kemarin bener-bener wadah yang sangat efektif sekali untuk merekatkan rasa persaudaraan antara seniman dan seniWati yang ada di Banyuwangi itu benar-benar acara yang sangat bagus sekali pengalaman pertama penghargaan pertama, kesannya benar-benar acara yang sangat luar biasa bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan satu sama lain bertemu di situ menjadi satu dapat penghargaan dari mulai yang senior sampai Junior kemarin dapat itu benar-benar acara yang apresiasi luar biasa," imbuh Suliyana.

Melihal tersebut, membuktikan bahwa komitmen pemkab sejalan dengan harapannya kembali membangkitkan lagu-lagu Osing dan mempersatukan seniman-seniman di Banyuwangi untuk bersama-sama menggairahkan seni Gending Osing dengan mengemasnya dalam bentuk karya yang luar biasa.

"Ini kesempatan dan saatnya dibangun kembali legacy yang dulu pernah menjadi lagu daerah yang mampu menyita perhatian belantika musik nasional," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads