Sosok Pria Tua Pemberi Petunjuk Penemuan Candi Wangkal Sidoarjo

Sosok Pria Tua Pemberi Petunjuk Penemuan Candi Wangkal Sidoarjo

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 05 Jul 2023 06:00 WIB
Candi Wangkal di Sidoarjo
Candi Wangkal Sidoarjo yang ditemukan Manu (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Candi Wangkal merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Sidoarjo. Meski demikian, informasi terkait candi yang terletak di Desa Wangkal, Krembung ini masih misteri.

Candi ini ditemukan warga setempat bernama Manu sekitar tahun 1991. Manu menemukan candi setelah mendapat petunjuk melalui mimpi saat tidur siang (sebelumnya disebutkan tidur malam).

Manu merupakan pembuat batu bata merah. Sedangkan bahannya, ia gali dari tanah di sekitar sawah dan ladang. Kebetulan saat itu ia tengah menggali gundukan tanah yang ada di belakang rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku Sidoarjo Tempo Doeloe karya Dukut Imam Widodo dan Henri Nurcahyo (2013) Manu mengaku dalam mimpinya, ia didatangi sosok pria tua berbaju, berjenggot dan berambut putih.

Pria tua itu berpesan agar ke Manu agar terus menggali gundukan tanah. Sebab jika terus menggali Manu akan mendapat rezeki yang tak pernah dikiranya.

ADVERTISEMENT

"Ngger anakku ojo mandek olehmu nduduk lemah nang gundukan kuwi, mergo kowe arep nampa rezeki sing ora ,mbok nyana-nyana (Anakku jangan kau hentikan menggali tanah di gundukan tersebut, karena kau akan mendapatkan rezeki yang tak terduga)," demikian pengakuan Manu menirukan pesan pria tua dalam mimpinya yang dikutip dalam buku Sidoarjo Tempo Doeloe.

Usai mendapat pesan itu, Manu kemudian terbangun dari tidurnya. Ia mencoba memahami pesan mimpi itu dan mengira akan mendapat harta karun. Tak lama, Manu kemudian menggali gundukan tersebut.

Baru galian pertama. Linggis Manu mengenai sesuatu yang keras seperti batu. Dia terus menggali, ternyata dia menemukan lempengan batu dengan panjang 1,5 meter dan lebar 0,8 meter yang menyerupai meja.

"Manu semakin menggebu terus menggali sampai kedalaman 1 meter, ternyata menemukan puncak sebuah candi. Sebuah peninggalan masa lalu," terang Widodo dan Nurcahyo dalam bukunya.

Candi ini kemudian dinamakan Wangkal sesuai nama desa setempatnya. Meski demikian, kondisi candi saat ini masih belum tergali seluruhnya. Sedangkan yang terlihat merupakan puncak atau gapura dari candi.

Jika pada musim hujan, candi tampak seperti tenggelam di tengah kubangan air. Bangunan ini sendiri telah ditetapkan BPCB Jatim sebagai salah satu dari 11 cagar budaya yang ada di Sidoarjo.




(abq/iwd)


Hide Ads