.webp)
Warga Kota Blitar beramai-ramai berebut gunungan limo berupa hasil bumi. Gunungan limo itu ada pada gerebek pancasila yang sebelumnya dikirab dari Alun-Alun Kota Blitar menuju pelataran Makam Bung Karno.
Pantauan detikJatim, ratusan warga memadati area Makam Bung Karno sejak pagi. Mereka menunggu arak-arakan gunungan limo pada gerebek pancasila.
Gunungan limo tiba di Makam Bung Karno sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum diperebutkan warga, gunungan limo didoakan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Itu karena gunungan limo disimbolkan sebagai kemakmuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengunjung, Rini (30) mengaku sengaja datang ke gerebek pancasila untuk mencari gunungan limo. Menurutnya, hasil bumi pada gunungan limo selalu ditunggu masyarakat saat gerebek pancasila.
"Iya setiap tahun begini acaranya berebut sayur-sayuran, biar berkah. Tapi ini cuma dapat kacang panjang sama cabai sedikit, nanti untuk masak," ujarnya kepada detikJatim di lokasi, Kamis (1/6/2023).
Rini mengatakan gerebek pancasila merupakan event yang digelar setiap tahun. Sehingga warga sudah hafal dengan acara gerebek pancasila dalam peringatan hari lahir pancasila.
"Sudah jadi tradisi setiap tahun. Kalau setiap hari lahir pancasila selalu ada gerebek pancasila. Dan ini warga berharap mencari berkah, dengan gunungan ini," terang warga Kelurahan Bendogerit itu.
Sebelumnya, gunungan limo dan puluhan gunungan hasil bumi dari setiap Kelurahan/Kecamatan Kota Blitar dikumpulkan di alun-alun.
Di situ, upacara peringatan hari lahir pancasila dilaksanakan sebelum memberangkatkan kirab gunungan limo.
"Melalui Grebeg Pancasila ini dengan semangat nasionalisme dan patrotisme, masyarakat Kota Blitar bangkit kembali. Karena tema kali ini melalui gotong royong kebersamaan membangun bangsa dan negara," kata Wali Kota Blitar, Santoso.
(hil/fat)
