Keseruan Surabaya Vaganza berlangsung hingga malam. Bahkan mulai pukul 19.00-22.00 WIB, digelar Light Parade dari Jalan Tunjungan hingga Alun-alun Surabaya.
Sesuai namanya, peserta parade tampil dengan kelap-kelip lampu. Mulai mobil hias hingga peserta perorangan.
Banyak juga pertunjukan tari-tarian dengan tetap menunjukkan cantiknya kelap-kelip lampu. Ada juga atraksi bola api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga antusias menyaksikan Light Parade. Banyak dari mereka yang tidak beranjak sejak sore tadi, sejak digelar Parade Bunga dan Budaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir memeriahkan acara. Baik dari Surabaya maupun luar kota.
"Menyambut HUT Surabaya yang ke-730, semoga malam parade lampu hari ini menemani seluruh warga Kota Surabaya, menjadi rukun, hatinya adem, selalu menjaga satu dengan lainnya," kata Eri dalam sambutannya, Sabtu (27/5/2023).
Di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Eri meminta doa kepada warga, agar semuanya selalu guyub, rukun dan bisa menjaga rasa persaudaraan. Seperti hari ini, berkumpul bersama meramaikan HUT Kota Pahlawan.
"Saya titip Surabaya ke panjenengan, dijaga hatinya, dijaga jiwanya untuk selalu ikut berbagi dan gotong royong. Kita sama-sama seperti njenengan, sederajat. Tolong dijaga kotanya, karena dengan guyub rukun yang dibentuk, maka insyaallah menjadi sejahtera," jelasnya.
![]() |
Eri juga optimis, untuk tahun depan, Surabaya Vaganza bisa masuk kalender event nasional (KEN) 2024. Pihaknya juga sudah mendaftarkan Surabaya Vaganza dan Festival Rujak Uleg ke Kemenparekraf.
"Insyaallah di tahun depan ada dua. Parade bunga dan rujak uleg. Salah satunya dilihat ketertibannya, pembatasan warga apakah mengganggu parade bunga," pungkasnya.
(sun/iwd)