Kompak! Ribuan Pelajar di Malang Tari Bapang Rayakan Hardiknas 2023

Kompak! Ribuan Pelajar di Malang Tari Bapang Rayakan Hardiknas 2023

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 17 Mei 2023 17:30 WIB
Ribuan Pelajar Kompak Bawakan Tari Bapang di Malang
Ribuan pelajar kompak tari bapang peringati Hardiknas 2023 (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Ribuan pelajar di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, kompak membawakan Tari Bapang. Peserta tari terdiri dari pelajar tingkat SD dan SMA di wilayah Kecamatan Pakisaji.

Puncak gebyar tari Bapang ini digelar di lapangan Pakisaji memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Sebelumnya, ribuan penari melakukan kirab berjarak kurang lebih sekitar 500 meter sebelum lapangan Pakisaji.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwaji mengatakan, gebyar tari Bapang diikuti pelajar, pengawas, kepala sekolah sekaligus guru dengan jumlah peserta sebanyak 2023 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini rangkaian dari peringatan Hardiknas, penari kurang lebih sebanyak 2023 orang," kata Suwaji kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Suwaji punya alasan menggelar gebyar Tari Bapang untuk peringatan Hardiknas tahun ini. Yakni untuk menginspirasi para pelajar dengan penggambaran tokoh tari topeng yang gagah berani.

ADVERTISEMENT

"Ini menginspirasi para siswa-siswi untuk terus semangat dan termotivasi. Harapannya bisa mewujudkan pelajar Pancasila yang ada di wilayah Pakisaji," terangnya.

Menurut Suwaji, tari Bapang merupakan tari spesial yang dimiliki Kabupaten Malang. Empat tahun sebelumnya gebyar yang sama pernah dilakukan dengan jumlah 10 ribu penari di wilayah pantai Malang selatan.

"Dan ini semua sekolah yang ada di Kabupaten Malang memiliki tari khusus yaitu tari Bapang. Sehingga kalau siswanya lulus nanti generasi penerusnya ini juga dilatih tari Bapang," tegasnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto menambahkan, Pakisaji sengaja dipilih sebagai lokasi gebyar tari Bapang tahun ini. Sebab, di wilayah ini dulunya pernah ada sang maestro topeng Malangan yakni Mbah Karimun dengan hasil karya-karyanya.

"Pakisaji adalah pusatnya tari Topeng seperti tadi saya sampaikan Mbah Karimun itu adalah pencetus tari Topeng yang melahirkan tari Topeng dan kini melegenda," imbuhnya.

Purwoto berharap, event seperti ini dapat terkonsep dengan baik, sehingga nantinya bisa menjadi agenda tahunan untuk menyedot daya tarik wisatawan.

"Ketika tiap tahun ada, dan bisa mengundang wisawatan mancanegara akan sangat luar biasa," pungkasnya.




(mua/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads