Jelang Lebaran, Warga Gili Ketapang Probolinggo Lakukan Tradisi Petolekuran

Jelang Lebaran, Warga Gili Ketapang Probolinggo Lakukan Tradisi Petolekuran

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 18 Apr 2023 20:02 WIB
Tradisi petolekuran Probolinggo
Warga Pulau Gili Ketapang tengah menjalani tradisi petolekuran (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Ribuan warga dari Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo berbondong-bondong belanja ke perkotaan. Kegiatan ini merupakan tradisi petolekoran.

Petolekoran dalam bahasa Madura yakni dua puluh tujuh atau saat waktu Ramadhan telah masuk ke-27. Mereka biasanya berbondong-bondong ke kota belanja sembako, baju dan keperluan untuk menyambut Idul Fitri.

Ribuan masyarakat Gili itu datang melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga, yang merupakan tempat transit warga sebelum menuju area perkotaan. Dari Pulau Gili Ketapang, ribuan warga itu menaiki perahu angkutan tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perahu-perahu yang mereka tumpangi bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga. Kemudian mereka turun untuk mencari ojek dan menuju ke swayalan, toserba dan pasar yakni di pusat Kota Probolinggo.

Tradisi petolekuran ProbolinggoWarga GIli Ketapang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Tembaga untuk tradisi petolekuran di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Salah satu warga Pulau Gili Ketapang, Erna Wati mengatakan tradisi petolekoran ini merupakan tradisi yang telah turun temurun.

ADVERTISEMENT

"Jadi setiap hari ke-27 Ramadhan, kami pasti turun ke pusat perkotaan untuk membeli barang-barang yang diperlukan. Seperti baju lebaran untuk keluarga, sembako, kue, dan barang lainnya yang diperlukan saat hari raya," terang Erna.

Senada, Arifin juga mengaku selalu datang ke perkotaan di Probolinggo untuk membeli kebutuhan menjelang Lebaran. Pada tahun ini, ia datang bersama istrinya Sofiatul Adawiyah.

"Untuk kali ini kami berbelanja mukenah, sarung, songkok, dan pakaian lain yang akan dipakai saat lebaran. Kami juga membeli kue lebaran dan sembako lainnya," kata Arifin.

Setelah berbelanja, biasanya warga Gili Ketapang akan kembali pada malam hari. Mereka kembali setelah buka dan salat tarawih di Probolinggo Kota.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads