6 Ogoh-ogoh Bakal Diarak di Kawasan Pura Segara Surabaya

6 Ogoh-ogoh Bakal Diarak di Kawasan Pura Segara Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 21 Mar 2023 13:23 WIB
Ogoh-ogoh dan dekorasi khas Nyepi yang terpajang di Balai Kota Surabaya
Ogoh-ogoh di Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Pawai ogoh-ogoh di area Pura Segara, Surabaya akan digelar nanti sore. Ada satu ogoh-ogoh di depan Balai Kota Surabaya juga dibawa ke Pura Segara untuk pawai.

Ketua PHDI Surabaya, Ketut Gotra Astika mengatakan, perayaan pawai ogoh-ogoh diadakan di sejumlah daerah. Yakni di Pura Candi Cemara Agung Tandes, Pura Tirta Empul Babatan dan Pura Segara di Kenjeran sebagai lokasi utama. Di sini, ogoh-ogoh akan dilepas Wali Kota Eri Cahyadi pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, umat Hindu melakukan tawur agung kasanga yang dipusatkan di Pura Agung Jagat Karana pagi tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu bergeser ke pura masing-masing, tawur kesanga namanya. Setelah itu di pura masing-masing, baru dilaksanakan pawai ogoh-ogoh jam 15.00 WIB," kata Ketut Gotra Astika saat dihubungi, Selasa (21/3/2023).

Rutenya sendiri, mulai dari Pura Segara-Jalan Memet-Perumahan Pantai Gading-Jalan Raya Kenjeran-Jalan Wiratno-Perumahan Mentari-Pura Segara.

ADVERTISEMENT

"Pawainya dari Pura Segara balik ke Segara lagi. Termasuk melaksanakan pembakaran ogoh-ogoh," ujarnya.

Nantinya, ada total 6 ogoh-ogoh yang akan diarak, 1 diantaranya yang ada di Balai Kota. Dari 6 ogoh-ogoh, 5 akan dibakar dan 1 milik pemkot akan dikembalikan lagi ke Balai Kota.

"Ogoh-ogoh yang dari Balai Kota diarak, terus dikembalikan lagi ke Balai Kota. Kita nggak mainkan, cuma diarak saja biar nggak rusak. Tapi ogoh-ogoh lain kita mainkan, kan memang akan rusak terus dibakar," jelasnya.

Pawai ogoh-ogoh di Pura Segara ini baru dilaksanakan setelah sempat vakum 3 tahun karena Nyepi. Karena, sudah tiga kali perayaan Nyepi tidak dilengkapi pawai hingga tradisi melasti digelar dengan menyesuaikan protokol kesehatan pemerintah.

"Harapan kita, ogoh-ogoh, melasti bisa jadi pariwisata. Ini terobosan tahun ini, kita sudah pasang ogoh-ogoh di Balai Kota. Ke depan, wali kota minta ogoh-ogoh di jalan-jalan raya," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads