Tokoh Ken Dedes mungkin tak asing bagi detikers. Namun pernahkah terbayang bagaimana kecantikannya?
Mengutip detikEdu, akun Instagram @ainusantara menggambarkan tokoh Ken Dedes dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Dalam sebuah unggahan, Ken Dedes ditampilkan dengan AI berdasarkan Arca Prajnaparamita dari Situs Candi Singasari.
Dengan teknologi Artificial Intelligence, wajah Ken Dedes yang dikisahkah amat cantik, menjadi lebih tampak. Selain itu, pakaian khas perempuan kerajaan juga tampak lebih berwarna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Ken Dedes:
1. Siapa Ken Dedes?
Dalam buku KEN AROK karya Muhammad Syamsuddin, dijelaskan Ken Dedes adalah anak gadis seorang brahmana, Mpe Purwa, yang lahir di Desa Panawijen atau Panwijtan/Polowijen.
Ken Dedes menjadikan nilai-nilai agama yang diyakininya untuk membentuk karakter dan pribadinya. Karena itu, Ken Dedes dikenal selain cantik, juga alim dalam hal agama.
Kisahnya hanya ada dalam naskah Pararaton yang ditulis ratusan tahun sesudah Tumapel dan Majapahit. Ken Dedes dikenal sebagai leluhur raja-raja Majapahit versi Pararaton.
2. Keistimewaan Ken Dedes
Ken Dedes kerap disebut sebagai calon brahmani (ahli ilmu agama dari kalangan perempuan), karena kealimannya. Ia juga dikenal sebagai perempuan terpelajar.
Selain itu, Ken Dedes juga dikenal sebagai perempuan yang menyukai seni. Itu semua membuat Ken Dedes memiliki banyak keistimewaan.
Dalam penuturan Pramoedya Ananta Toer, sejak kecil Ken Dedes telah diajari oleh ayahnya untuk membenci siapapun, yang tidak patuh terhadap Dewa Syiwa. Dari ajaran ini, Ken Dedes kemudian tahu bahwa Tunggul Ametung adalah penjahat karena Akuwu Tumapel ini cenderung melecehkan Syiwa.
3. Kisah Ken Dedes dalam Naskah Pararaton
Ini salah satu kisah tutur yang terdapat dalam naskah Pararaton. Kisah Ken Dedes terungkap dalam salah satu baris dalam naskah yang menyebutkan istilah 'katuran'. Kisah Ken Dedes ini satu bingkai dengan kisah tentang Ken Arok.
Dalam naskah Pararaton, kisah Ken Dedes bercerita tentang pergolakan politik ketika Tumapel berada di bawah kekuasaan Tunggul Ametung, hingga naiknya Ken Arok sebagai Raja Singasari. Pergolakan itu terjadi antara akhir abad 12 hingga paruh abad 13 masehi.
![]() |
Alkisah, Ken Dedes diculik dan dinikahi paksa oleh Tunggul Ametung. Kemudian ayah Ken Dedes, Mpe Purwa mengutuk Tunggul Ametung bahwa kelak ia akan meninggal karena kecantikan anaknya.
Ken Dedes lalu dinikahi Ken Arok setelah menghabisi Tunggul Ametung. Ken Arok menghabisi Tunggul Ametung setelah tertarik dengan kecantikan Ken Dedes dan mengetahui bahwa Ken Dedes diramal sebagai perempuan yang akan melahirkan raja-raja Jawa.
Oleh karena itu, dalam kisah umum yang dikenal, Ken Dedes dikenal permaisuri dari Ken Arok, pendiri Kerajaan Tumapel (Singasari) serta leluhur atau ibu yang melahirkan raja-raja yang berkuasa di Singasari dan Majapahit.
(sun/iwd)